BAKAL CALON PIMPINAN KOTA DELTA
SIDOARJO, Jawa Pos – Bakal calon bupati (bacabup) Kota Delta getol melakukan persiapan. Para kandidat rajin turun ke wilayah. Mereka berupaya bersaing meraup dukungan sebanyakbanyaknya dari warga. Bakal calon yang sering turun ke wilayah berasal dari PKB. Partai berlambang bumi dan sembilan bintang itu memiliki lima kandidat. Empat bacabup dan satu bakal calon wakil bupati.
Empat bacabup dari PKB adalah Nur Ahmad Syaifuddin, Achmad Amir Aslichin, Sullamul Hadi Nurmawan, dan Ahmad Muhdlor Ali. Selanjutnya, satu bakal calon wakil bupati adalah Subandi.
Contohnya, Sullamul Hadi Nurmawan. Setiap hari mantan ketua DPRD Sidoarjo tersebut berkeliling dari desa ke desa. Dia menghadiri undangan kegiatan warga. ’’Ada yang diskusi, ada juga yang ngaji,’’ ucapnya.
Wawan, sapaan Sullamul Hadi Nurmawan, belum menyatakan maju sebagai calon bupati. Pria 40 tahun itu masih wait and see. Dia masih menimbang peluang terpilih menjadi kepala daerah. Namun, banyak yang berharap Wawan segera mendeklarasikan diri sebagai bakal calon bupati. ’’Yang terpenting, amanah sebagai anggota dewan harus dikerjakan,’’ ujar pria yang saat ini Nur Ahmad Syaifuddin
Achmad Amir Aslichin * Maju sebagai bakal calon wakil bupati
menjadi anggota DPRD Sidoarjo tersebut.
Persiapan juga dilakukan Ahmad Muhdlor Ali. Putra KH Agoes Ali Masyhuri itu rajin turun hingga ke desa-desa. Dia memberikan sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Kemarin Sullamul Hadi Nurmawan Ahmad Muhdlor Ali Subandi* Muhdlor menjadi salah seorang narasumber dalam acara dinas lingkungan hidup dan kebersihan (DLHK).
Muhdlor menyatakan, problematika Kota Delta sangat kompleks. Salah satunya, masalah limbah rumah tangga. Ulama muda tersebut menyampaikan banyak ide dan gagasan untuk menuntaskan persoalan itu. ’’Kuncinya inovasi. Ide-ide kreatif dari anak muda harus didukung,’’ tuturnya.
Muhdlor kini ramai di jagat media sosial (medsos). Dia dikabarkan maju berpasangan dengan Arumi Bachsin.
Sementara itu, Nur Ahmad Syaifuddin menuturkan, pihaknya belum mempersiapkan diri maju sebagai kandidat bupati. Namun, wakil bupati Sidoarjo tersebut rajin terjun ke seluruh lapisan masyarakat. Tujuannya, membuat warga mempunyai pikiran positif terhadap politik. ’’Sehingga pada akhirnya masyarakat bisa menggunakan hak pilih dengan baik dan benar disertai pemikiran yang objektif dan sehat,’’ paparnya.
Sementara itu, PAN optimistis mampu berbicara banyak dalam pilkada tahun depan. Partai berlambang matahari terbit tersebut sudah bersiap. Tahapan pertama, mereka bakal membentuk koalisi.
Ketua DPD PAN Ahmad Dzul Himam mengatakan, PAN sudah memiliki koalisi. Dalam pilkada Sidoarjo, PAN akan bergabung dengan PPP dan PKS. ’’Sudah cukup mengusulkan kandidat bupati,’’ ucapnya.
Dzul optimistis PAN mampu bersaing melawan dominasi PKB. Menurut dia, warga Kota Delta berharap Sidoarjo berbenah. ’’PAN akan menawarkan calon bupati yang populer dan memiliki kapasitas,’’ katanya.