2020, Kali Sidokare Jadi Tempat Wisata
SIDOARJO, Jawa Pos – Kawasan sekitar afvoer Sidokare bakal lepas dari predikat langganan banjir. Pemkab Sidoarjo menyusun rencana penataan untuk mempercantik wilayah tersebut. Ada wisata air. Satu paket wisata dengan revitalisasi kota lama.
Revitalisasi Sungai Sidokare merupakan program Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Sidoarjo. Perencanaan dimulai tahun ini. Pembangunan fisik berjalan pada 2020.
Kepala DPRKP CKTR Sulaksono menjelaskan, Kali Sidokare selama ini menjadi tempat penampungan air. Pemanfaatan kali belum optimal. ’’Setelah ditelaah, ada potensi sungai yang belum dimanfaatkan. Yaitu, untuk wisata,’’ ucapnya.
Pengembangan wisata air itu dimulai dari kawasan Jalan Gajah Mada. Sekitar Jetis, Kauman, dan sekitarnya. Pemkab bakal membangun tambatan perahu. Wisatawan bisa berkeliling naik perahu menikmati keindahan bangunan tua di sepanjang jalan itu.
Perjalanan berakhir di Gedung Sidoarjo Community Center (GSCC). Pemkab akan membangun jembatan di GSCC. Konsep wisata digabungkan antara wisata air dan wisata kuliner.
Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Trisnanto Edi Wibowo menyatakan, pengembangan wisata Kota Delta mengarah ke pusat kota. Pembangunan kota lama dimulai tahun ini. Pada tahapan pertama, pemkab membenahi sentra batik jetis. ’’Batik Jetis merupakan ikon kota lama,’’ ujarnya.
Selain batik jetis, pemkab merehab Sentra PKL Gajah Mada. Fasilitas tempat kuliner ditambah. Salah satunya panggung. Tahapan selanjutnya adalah pembangunan wisata air. ’’Nanti mirip Venesia di Italia,’’ tuturnya.