Jawa Pos

KLHK Bangun Pusat Daur Ulang

-

SIDOARJO, Jawa Pos – Masalah sampah sulit dikendalik­an di Kota Delta. Penyebab utamanya adalah perilaku masyarakat yang masih terbiasa membuang sampah sembaranga­n. Hal itu diungkapka­n Kasi Tempat Pemrosesan Akhir Dirjen Pengelolaa­n Sampah dan Limbah B3 Kementeria­n Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Arif Sumargi dalam acara Indonesia Bersih Sampah 2025. Kegiatan itu berlangsun­g di Hotel Luminor kemarin (26/9).

Arif menyatakan, fenomena sampah sungai di Kota Delta akan terus berulang. Itu terjadi jika tidak diselesaik­an dari sumbernya. Yaitu, limbah rumah tangga. Setiap hari, masyarakat terus menghasilk­an kotoran. Sayang, belum ada pemilahan untuk sampah yang dibuang. ’’Berapa kalipun sungai dibersihka­n, sampah pasti muncul lagi. Sumbernya tidak ditangani,’’ katanya.

Berdasar data KLHK, dia menuturkan bahwa proyeksi timbunan sampah sepanjang 2019 mencapai 67,1 juta ton. Adapun penguranga­nnya baru sekitar 20 persen. ’’Pada 2025, diprediksi ada timbunan 71,3 juta ton sampah. Saat itu harus berkurang 20,9 juta ton sampah,’’ tuturnya.

Untuk mengejar target tersebut, KLHK melakukan percepatan dengan menambah pembanguna­n sarana prasarana baru. Salah satunya pusat daur ulang (PDU). ’’Kami sudah menyiapkan anggaran untuk Sidoarjo. Tapi, lahannya belum ada sehingga tertunda. Semoga tahun depan terwujud,’’ lanjutnya.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia