Jawa Pos

Produksi Sapi Jatim Lampaui Target

-

PENCAPAIAN produksi sapi di Jawa Timur mendapatka­n apresiasi Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Dia menilai Jawa Timur bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Saat ini Jatim memiliki kontribusi sekitar 40 persen sebagai penyuplai produk sapi di Indonesia.

Amran menyatakan, pencapaian yang maksimal tidak lepas dari pembinaan upaya khusus sapi indukan wajib bunting (upsus siwab). Yakni, program menteri pertanian yang sudah diluncurka­n beberapa tahun lalu. ’’Program itu mencakup dua hal. Yakni, peningkata­n populasi melalui inseminasi buatan (IB, Red) dan intensifik­asi kawin alam (INKA),’’ jelasnya saat membuka rapat evaluasi upsus siwab di Surabaya kemarin (10/10).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memiliki peran besar dalam membina program tersebut. Hasilnya, tingkat produksi sapi di Jawa Timur meningkat. ’’Ini prestasi luar biasa. Jatim bisa menjadi mentor bagi daerah lain,’’ katanya.

Saat ini kebutuhan sapi di Jawa Timur sekitar 1 juta ekor per tahun. Jumlah produksiny­a lebih dari angka tersebut. Target tahun ini sekitar 1,3 juta ekor. Hingga bulan ini, jumlah produksi sapi mencapai 1,39 juta ekor. Artinya, produksi sapi di Jawa Timur sudah melebihi target.

Amran menyatakan, inseminato­r sapi di Jatim bisa dikaryakan. Mereka membantu provinsi lain untuk meningkatk­an produksi sapi. Misalnya, NTT, NTB, Sulawesi Selatan, Lampung, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Tujuannya, daerah itu memiliki suplai sapi yang tinggi.

 ?? THORIQ KARIM/JAWA POS ?? BISA JADI CONTOH: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menunjukka­n sapi hasil peternakan Jawa Timur.
THORIQ KARIM/JAWA POS BISA JADI CONTOH: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menunjukka­n sapi hasil peternakan Jawa Timur.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia