Angin Kencang Robohkan Rumah Warga
SITUBONDO, Jawa Pos – Angin kencang memorak-porandakan sejumlah bangunan di Desa Bantal, Kecamatan Asembagus. Tiga rumah dan dua kandang sapi di Dusun Selatan rusak akibat insiden tersebut.
Rumah itu adalah milik Taprani, Slamet, dan Sunardi. Kerugian materi yang dialami mereka diperkirakan Rp 5,5 juta. Ratarata kerusakan terjadi pada bagian dinding dan atap.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Puriyono mengatakan, tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden tersebut. Sebab, saat rumah diterjang angin, para penghuni kebetulan berada di luar rumah.
”Kejadian tersebut membuat warga di Desa Bantal heboh. Mereka kemudian bahumembahu untuk membersihkan puing-puing reruntuhan rumah yang rusak akibat angin. Kami pun juga datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan,” jelasnya.
Puriyono mengatakan, semua rumah yang rusak berjenis semipermanen. Dengan panjang bangunan 6 meter dan lebar 4 meter. ”Begitu pun kandang sapi milik warga yang rusak ringan. Meski ada seekor sapi yang sampai kejatuhan reruntuhan kandang. Untung, tidak mengalami luka serius,” tuturnya.
Menurut Puriyono, angin kencang selama beberapa hari terakhir memang rawan terjadi. ”Jika sudah mendekati musim hujan, sering terjadi angin kencang. Karena itu, warga harus ekstrawaspada dan mulai melakukan antisipasi,” jelasnya.
Di antaranya, memotong pohonpohon tinggi dan tua di sekitar pekarangan rumah. ”Agar ketika diterpa angin tidak roboh dan menimpa warga. Tak hanya itu, rumah yang sudah tua dan nyaris rusak juga harus mulai diperbaiki agar tidak mudah ambruk,” jelasnya.