Optimistis Balik ke Skuad Utama

SEPANJANG putaran pertama, posisi bek kanan selalu menjadi milik Novan Setya Sasongko. Namun, menjelang jeda kompetisi, Novan justru kehilangan tempat di tim utama. Sudah delapan laga dilalui bek asal Bojonegoro tersebut tanpa sekali pun tampil di lapangan.

Novan kali terakhir menjadi pilihan utama saat Persebaya menjamu Madura United pada 10 Agustus lalu. Setelah itu, dia ’’ditepikan’.’ Novan makin tersisih karena sempat absen latihan lebih dari dua pekan. Mantan bek Semen Padang itu absen lantaran harus berfokus ke urusan keluarga. Manajemen dan pelatih Persebaya mengizinkannya.

Novan kini telah kembali. Dia pun siap bersaing merebut posisi inti. ’’Terkait dengan dipilih atau tidak sebagai pemain inti, semua keputusan berada di tangan pelatih. Tapi, saya optimistis bisa menjadi pemain inti lagi,’’ tegasnya.

Optimisme itu bukan tanpa alasan. Novan menyadari absen latihan selama dua pekan. Selama itu ada banyak perubahan dari sisi permainan tim. Sebab, saat dia absen latihan, Persebaya ditangani Wolfgang Pikal yang memiliki karakter berbeda dengan pelatih sebelumnya, Djadjang Nurdjaman. Juga, berbeda dengan pelatih karteker Bejo Sugiantoro yang sempat memegang kendali Persebaya pada masa peralihan.

’’Selama absen, saya tetap berlatih. Saya berlatih selepas subuh. Saya berlatih di Pantai Kenjeran dan berlatih dengan bola di lapangan,’’ ungkapnya. Latihannya pun tidak asal-asalan. ’’Saya menjalani latihan sendiri sesuai dengan program yang diberi pelatih,’’ ucapnya.

Tampaknya, posisi inti itu akan didapatkannya saat Persebaya menjamu Borneo FC. Situasi tersebut menyusul kondisi Abu Rizal Maulana yang belum pulih 100 persen.