Apresiasi Penonton Bandung
BAGI Maizura, berkarir di dunia akting tidak mudah. Apalagi ketika harus pindah ke ibu kota. Perempuan kelahiran Makassar, 7 Maret 2000, itu menjelaskan, kendala utamanya ada pada bahasa. ”Harus menyesuaikan logat,” paparnya.
Di film layar lebar perdananya, Bebas, tugas Maizura semakin berat. Dia memerankan Vina, seorang mojang Bandung. Otomatis, dia harus menguasai bahasa Sunda, lengkap dengan logatnya. ”Biar lebih luwes, aku belajar di guru bahasa sendiri,” ucapnya.
Kerja keras perempuan yang mengawali karir sebagai musisi itu pun berbuah manis. ”Di Makassar, alhamdulillah diterima meski karakter aku nggak ada logat Makassar-nya sama sekali. Di Bandung, malah lebih ramai lagi,” kata Maizura. Mira Lesmana, produser dan co-writer Bebas, ikut memuji. ”Begitu dia (Maizura) keluar di film, sebioskop ngakak. Sampai dialognya enggak kedengaran,” imbuh Mira.