Smart SIM Delivery, Pertama Ada di Jatim

GRESIK, Jawa Pos – Polres Gresik resmi meluncurkan Satuan Tugas (Satgas) Bhabinkamtibmas Smart SIM Delivery di kantor satlantas di Randuagung, Kebomas, kemarin (10/10). Inovasi pertama di Jatim itu bertujuan meningkatkan layanan pengambilan surat izin mengemudi (SIM).

Dengan kehadiran satgas tersebut, para pemohon dari berbagai kecamatan tidak perlu lagi datang ke kantor satlantas di Kota Gresik. Setelah menjalani pemotretan, mereka tinggal mengambil di wilayah masing-masing. ’’Mulai hari ini (kemarin, Red) cukup ambil di polsek setempat. Misalnya, warga yang tinggal di Driyorejo mengambil di Polsek Driyorejo,’’ kata Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo.

Untuk memantau apakah smart SIM sudah selesai atau belum, lanjut dia, akan diinformasikan melalui website Polres Gresik. ’’Free ongkir (ongkos kirim, Red)’’ tambahnya.

Dia menjelaskan, perubahan pelayanan tersebut untuk menjawab keluhan masyarakat yang kadang mengantre 3–4 jam untuk mengambil smart SIM. Sebab, sangat banyak pemohon setiap hari. Dengan tidak lagi datang ke kantor satlantas di Kota Gresik, maka para pemohon bisa menghemat biaya transportasi.

Pada tahap awal, pengiriman smart SIM itu berlaku untuk pemohon yang telah mengurus 7 Juli–24 September 2019. Selama rentang waktu itu saja, tercatat ada 15 ribu pemohon yang telah lulus dan mereka hanya mendapatkan specimen SIM.

Setiap polsek bakal mendapatkan kiriman 30 keping atau lembar smart SIM. Artinya, ada 540 keping per hari (30 keping x 18 kecamatan) smart SIM yang diserahkan kepada masyarakat. Apakah program ini bakal terus berlanjut? ’’Tentu akan ada evaluasi-evaluasi. Kami akan melihat respons masyarakat,’’ ujar alumnus Akpol 2000 itu.

Bahkan, setelah peluncuran kemarin, beberapa anggota satgas langsung mengantarkan SIM ke rumah pemohon. Warga pun memberikan acungan jempol kepada petugas. ’’Nah, layanan seperti ini baru mantap. Terima kasih, Pak Polisi,’’ kata Sunarsih, salah seorang warga Kebomas, setelah menerima smart SIM C.