Tutup Tahun, Pacu Pembiayaan Kendaraan
SURABAYA, Jawa Pos – Menjelang akhir tahun, perbankan berupaya meningkatkan penyaluran kredit konsumtif. Salah satunya penyaluran kredit kendaraan bermotor (KKB). Kepala Kantor Wilayah III PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Frengky Chandra Kusuma mengatakan, daya beli masyarakat untuk produk kendaraan bermotor tahun ini sebenarnya cenderung stagnan.
Hal itu ditandai dengan penyaluran KKB BCA secara nasional yang hanya tumbuh 8–9 persen. Namun, BCA tetap optimistis kinerja KKB akan membaik. ’’Di tengah kondisi ini, pertumbuhan ekonomi sebenarnya masih bagus,’’ kata Frengky di sela-sela BCA Autoshow kemarin (18/10).
Menurut dia, daya beli dan konsumsi kendaraan bermotor masyarakat di Jatim, khususnya di Surabaya, biasanya lebih tinggi daripada nasional. Namun, hingga kuartal III lalu, pertumbuhan KKB BCA di Surabaya hampir sama dengan capaian nasional, yakni sekitar 8–9 persen. ’’Itu saja sudah bagus karena secara rata-rata di industri sedang turun,’’ lanjutnya.
Hingga kuartal III lalu, penyaluran KKB di BCA wilayah Surabaya tercatat sekitar Rp 1,1 triliun. Saat ini pihaknya telah mampu mencapai 75 persen dari target penyaluran KKB. Untuk menggenjot kinerja, pihaknya mengadakan pameran otomotif yang menawarkan bunga rendah, bahkan memberikan promo bunga 0 persen selama setahun.
Pameran tersebut menargetkan 1.500 pengajuan kredit. Sebelumnya, pada kuartal I lalu, perseroan mengadakan acara serupa. Dari pameran tersebut, perseroan berhasil meraup sekitar 1.100 pengajuan kredit dari nasabah awal tahun ini. Acara serupa diselenggarakan di kota-kota lainnya seperti Jakarta, Manado, Makassar, Pekanbaru, Batam, Padang, dan Medan.
Deputi Direktur KKB BCA Herry M. Somantri menambahkan, BCA di wilayah Surabaya pada semester I lalu telah membiayai sekitar 5.000 kendaraan bermotor. ’’Jadi, semester I lalu sudah cukup bagus. Ke depan harapannya bisa lebih ditingkatkan lagi,’’ paparnya.