Jawa Pos

Salah Pakai Soft Lens Bisa Picu Kebutaan

Wajib Ditetesi Empat Jam Sekali

-

SURABAYA, Jawa Pos – Lensa kontak atau soft lens akhir-akhir ini sangat digandrung­i kaum hawa. Baik sebagai pengganti kacamata maupun sekadar untuk tampil beda. Penggunaan soft lens yang tidak benar, dalam jangka panjang, bisa mengakibat­kan kebutaan. Agar hal tersebut tidak terjadi, perlu diperhatik­an tata cara penggunaan lensa kontak yang baik.

Dokter Dewi Rosarina SpM mengatakan, ada tanda-tanda jika penggunaan soft lens bermasalah. Di antaranya, mata menjadi merah, terusterus­an berair, serta sensitif terhadap cahaya. ’’Misalnya, jika melihat sumber cahaya yang terang, mata langsung sakit atau tidak nyaman,” ucap dokter yang bertugas di RS Mata Undaan, Surabaya, tersebut.

Ketika gejala-gejala itu tampak, sebaiknya segera dikonsulta­sikan ke dokter spesialis sebelum masalah semakin parah. ’’Bisa jadi itu tandatanda awal iritasi mata karena penggunaan soft lens yang tidak benar,” kata Dewi dalam acara bincang kesehatan mata dan glaukoma di Grand City kemarin (18/10).

Menurut Dewi, yang mengalami iritasi adalah kornea mata. Selaput-selaput di kornea biasanya terlalu kering akibat benda asing, seperti soft lens. Jika dibiarkan terus, mata bisa bernanah. ’’Ini terjadi karena luka di selaput kornea sudah tak tertangani lagi,” paparnya. Hal yang terburuk bisa mengakibat­kan kebutaan. Itu terjadi jika penanganan­nya terlambat.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar tetap aman saat menggunaka­n lensa kontak. Yakni, dari sisi penggunaan dan perawatan. Menurut Dewi, saat akan memasang soft lens, tangan wajib bersih. Cuci tangan menjadi hal yang utama sebelum penggunaan soft lens. Ketika dipakai, soft lens wajib diberi obat tetes empat jam sekali. ’’Agar soft lens

tidak terlalu kering,” ujarnya.

Dia tak menampik ada beberapa soft lens

yang mengklaim tak perlu ditetesi karena sudah memiliki kandungan air yang cukup. ’’Nggak

bisa. Tetap harus ditetesi tiap empat jam,’’ tegasnya. Penyimpana­nnya juga perlu diperhatik­an. Soft lens harus diletakkan di tempat yang lembap. ’’Biasanya sudah ada tempat untuk merendam soft lens,” tuturnya.

Air untuk merendam soft lens perlu diganti setiap hari. Soft lens juga memiliki batas kedaluwars­a. Baca di bagian petunjuk penggunaan. ’’Yang paling penting, jangan gunakan soft lens ketika tidur,” tuturnya. Ada soft lens yang mengklaim bisa bertahan tiga bulan. Namun, Dwi mengatakan lebih baik mengganti soft lens setelah dipakai selama sebulan.

Jika aturan itu sudah ditaati, tidak masalah jika soft lens digunakan setiap hari. ’’Mau yang murah atau mahal sama saja, yang penting penggunaan­nya benar,” imbuhnya.

 ?? ALFIAN RIZAL / JAWA POS ?? HARUS HATI-HATI: Dokter Dewi Rosarina SpM menjelaska­n tentang kornea mata yang bisa rusak jika salah pakai soft lens.
ALFIAN RIZAL / JAWA POS HARUS HATI-HATI: Dokter Dewi Rosarina SpM menjelaska­n tentang kornea mata yang bisa rusak jika salah pakai soft lens.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia