Jawa Pos

Luapkan Emosi lewat Karya Seni

-

SURABAYA, Jawa Pos – Mengekspre­sikan emosi seperti marah, sedih, atau gelisah bisa dilakukan dengan beragam cara. Ada yang suka mengungkap­kannya secara verbal dan langsung, ada juga yang memilih meluapkann­ya melalui goresan tinta. Nah, Syarief Ravsanzani masuk ke golongan yang kedua. Beberapa karyanya yang bermuatan emosi dipamerkan di Hotel Artotel mulai kemarin (18/10) hingga 25 November mendatang. Lakilaki asal Aceh tersebut memilih media kertas dan kain serta warna hitam dan putih untuk mengekspre­sikan diri. Tema yang dipilih adalah

Retarded Personalit­y to Identity.

”Di sini, karya-karya saya sebenarnya ingin mengekspre­sikan emosi saya dan juga sebuah identitas,” terangnya dalam acara temu media Kamis (17/10). Dia lantas menunjukka­n karyanya yang diberi judul

Artefokh. Gambar di media kertas itu dibikin dalam bentuk kolase. ”Ini ibaratnya kumpulan emosi-emosi saya yang dibuat dengan drawing pen. Lalu, saya guntingin. Pas dibuat kolase kok ternyata jadi sebuah cerita,” tuturnya.

Laki-laki yang akrab disebut The Broy itu mengaku ada satu emosi yang sangat membekas dalam karyanya yang satu itu. Yakni, sebuah gambar laki-laki yang sedang menggambar dan seorang perempuan yang sedang menodong laki-laki itu dengan pistol. ”Ini sebenarnya cewek saya dulu. Dia itu pengacara. Tapi, dia nggak mau saya ajak nikah. Jadi, karena ini bener-bener pakai hati, jadi bikin yang paling ngena,” jelasnya, lantas tertawa.

Dia meyakini ada filosofi dari dua warna yang digunakan. ”Saya percaya warna hitam belum tentu gelap gulita. Begitu juga putih, belum tentu terang benderang,” sambungnya.

 ?? ALFIAN RIZAL/JAWA POS ?? HITAM PUTIH: Pengunjung membahas karya milik Syarief Ravsanzani kemarin.
ALFIAN RIZAL/JAWA POS HITAM PUTIH: Pengunjung membahas karya milik Syarief Ravsanzani kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia