Box Culvert Dipasang, Warga Malah Kebanjiran
Jalan Dukuh Bulak Banteng Sekolahan Rusak Parah
SURABAYA, Jawa Pos – Masyarakat yang tinggal di Jalan Dukuh Bulak Banteng Sekolahan, Bulak Banteng, protes. Akses yang mereka lewati setiap hari rusak parah serta membahayakan. Gara-gara ketinggian jalan tak rata, banyak pengendara yang mengalami kecelakaan.
Nasihatin, salah seorang warga, menjelaskan bahwa sebelumnya, jalan di depan rumahnya cukup mulus. Lantas, kondisinya berubah setelah dipasangi
Dia menilai ada kesalahan dalam konstruksi saluran. ’’Masak salurannya lebih tinggi daripada jalan,’’ ucapnya.
Berdasar pantauan, saat ini memang ada ketimpangan antara saluran air dan jalan. Perbedaannya mencapai sekitar 15 sentimeter. Kondisi itu membahayakan pengendara.
Ketimpangan permukaan jalan dan saluran juga menimbulkan problem lain. Air tak bisa masuk ke drainase. Dampaknya, air menggenang di jalan raya. ’’Jadi, box culvert seakan tak berfungsi. Air masuk ke rumah warga karena tak bisa mengalir ke saluran,’’ katanya. Dia mengaku sudah bertanya kapan jalan akan ditinggikan kepada kontraktor saluran air. Hanya, pihak kontraktor tidak menjawab secara perinci.
Cerita serupa juga disampaikan Husnul Latih. Lelaki tersebut tak menampik tentang banyaknya kecelakaan di akses sepanjang 400 meter itu. ’’Kebanyakan korbannya pemotor,’’ ujarnya.
Lurah Bulak Banteng Teguh Abadi menuturkan, box culvert dipasang berdasar hasil musrenbang. ’’Jalan Dukuh Bulak Banteng Sekolahan merupakan kawasan rawan banjir. Pemerintah ingin memperlancar aliran air,’’ jelasnya.
Terkait adanya keluhan kerusakan jalan, lanjut dia, hingga kini belum ada aduan resmi dari warga. Namun, dia mengaku sudah mendengarnya. Dia menegaskan, ke depan, jalan ditinggikan. ’’Nanti ada pemavingan lagi. Hanya, jadwalnya belum pasti. Mungkin tahun depan,’’ tuturnya.