Jawa Pos

Waspadai Kebangkita­n Korea

-

DALAM beberapa tahun terakhir, peta persaingan teratas bulu tangkis dunia tersebar di tiga negara: Tiongkok, Jepang, dan Indonesia. Korea, salah satu kekuatan tradisiona­l, menepi. Kalah oleh Jepang yang meroket mulai awal 2010. Namun, kini skuad Negeri Ginseng siap bangkit lagi.

Itu ditandai dengan munculnya gadis kecil yang skill-nya mengerikan, An Se-young. Usianya masih 17 tahun. Seharusnya, kelasnya masih junior. Namun, tahun ini dia sudah empat kali menembus final BWF Tour. Tiga di antaranya berbuah gelar. Yakni, New Zealand Masters (super 300) serta Akita Masters dan Canada Open (keduanya super 100).

Nah, di Denmark Open kali ini, dia memang terhenti di semifinal. Tapi, perjalanan­nya ke empat besar luar biasa. Dia mengalahka­n juara dunia Pusarla V. Sindhu di babak kedua, lalu nyaris menjegal peraih emas Olimpiade 2016 Carolina Marin. Masalah otot dan mental yang belum kuat membuat dia kalah dalam rubber game.

”Dia tinggi, tangguh, dan footworkny­a bagus banget. Dia bagus dalam semua aspek,” puji Tai Tzu-ying, pemain nomor satu dunia, seperti dikutip situs resmi BWF. ”Tak diragukan, dia akan menjadi pemain yang sangat hebat di masa depan,” lanjut Tai yang tadi malam menjuarai Denmark Open. Oh ya, Tai juga pernah jadi korban An. Tepatnya di fase grup Piala Sudirman Mei lalu.

Rising star Korea yang lain adalah ganda putri. Tadi malam salah satu wakil Korea, Baek Ha-na/Jung Kyung-eun, sukses menjadi juara. Mereka mengalahka­n Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Tiongkok). Sebelumnya, di semifinal, pasangan nomor satu dunia Mayu Matsumoto/ Wakana Nagahara yang dilibas.

Baek/Jung hanya satu di antara tiga ganda putri Korea yang meroket. Negeri itu masih punya Kim So-yeong/Kong Hee-yong. Juga Chang Ye-na/Kim Hye-rin. Kim/ Kong sepanjang 2019 sudah meraih empat gelar. Peringkat mereka melonjak. Awal tahun mereka masih berkutat di peringat 60 dunia. Sekarang mereka sudah nyaman di 8 besar. Dan masih bisa naik lagi.

Kalau tren Korea naik, hal sebaliknya dialami Tiongkok. Di Denmark Open kali ini, Negeri Panda sama sekali tidak meraih gelar. Ganda putra hancur lebur. Tunggal putri satusatuny­a, Chen Yufei, cedera di semifinal.

 ?? LLOYD GREEN/BADMINTON PHOTO VIA BWF ?? SENSASI BARU: An Se-young sukses mengalahka­n Pusarla V. Sindhu dan menyulitka­n Carolina Marin di Denmark Open 2019.
LLOYD GREEN/BADMINTON PHOTO VIA BWF SENSASI BARU: An Se-young sukses mengalahka­n Pusarla V. Sindhu dan menyulitka­n Carolina Marin di Denmark Open 2019.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia