Nazaries Bidik Si Kuping Lebar
KONSISTENSI performa tim promosi Granada di La Liga musim inimasihberlanjut.Hinggajornada kesembilan, tim asuhan Diego Martinez itu bercokol di posisi ketigaklasemensementaradengan 17 poin hasil dari 5 menang, 2 seri, dan 2 kalah. Hasil positif terbaru mereka raih atas tim promosi lainnya, Osasuna, dengan skor 1-0 (19/10). Laju Granada cukup impresif bagi tim yang kembali ke La Liga setelah musim 2016–2017.
Jika Nazaries –julukan Granada– bisa mempertahankan posisi mereka di empat besar, kesempatan tampil di Liga Champions kali pertama akan diraih musim depan. Pertanyaannya, seberapa jauh langkah Victor Diaz dkk hingga akhir musim nanti? Sebab, sejak milenium baru, belum ada tim promosi yang mampu finis di empat besar.
’’Anda (sementara, Red) harus menikmati raihan 17 poin meski itu tidak menjamin apa pun karena musim masih sangat panjang. Kami ingin terus menang,’’ ucap Martinez seperti dilansir Marca.
Laju paling jauh tim promosi di La Liga sejak 2000 adalah posisi keenam di akhir musim yang kemudian diganjar tampil di Piala Uefa atau Liga Europa semusim berselang. Antara lain, Real Betis pada musim 2001–2002, Real Zaragoza (2003–2004), Celta Vigo (2005– 2006), dan Villarreal (2013–2014). Pengecualian ada pada Zaragoza yang finis di posisi ke-12 pada 2003–2004. Tetapi, mereka berhak ke Piala Uefa semusim berselang karena kampiun Copa del Rey.
Uniknya, empat tim tersebut mempunyai prestasi serupa di ajang Eropa mereka setelah berstatus tim promosi semusim sebelumnya. Yakni, terhenti di 16 besar.