Tanamkan Jiwa Cinta Lingkungan kepada Pelajar
Family Cleanup 2019 Diikuti 13.491 Peserta
SURABAYA, Jawa Pos – Pesisir Pantai Tambak Wedi, Kenjeran, kemarin pagi (20/10) ramai. Ribuan warga memenuhi lokasi tersebut. Mereka berbondong-bondong membersihkan sampah di pantai itu.
Salah satunya Gracia Virgie, 13. Sejak pukul 06.00, dia berada di Pantai Tambak Wedi. Gracia tidak sendirian. Dia datang bersama tiga teman sekolahnya. Mereka merupakan pelajar SMPN 41 Surabaya. Keempatnya sibuk memunguti satu per satu sampah yang berceceran di pesisir pantai. Plastik merupakan sampah yang paling banyak mereka kumpulkan.
Membersihkan sampah di pesisir Tambak Wedi bukan kali pertama mereka lakukan. ”Agustus sudah pernah. Ini yang kedua,” ucap Gracia. Jika yang pertama diadakan sekolah, acara Family Cleanup kemarin diselenggarakan Tunas Hijau.
Sama halnya yang dirasakan Jani Mujijanto. Pembina Lingkungan SDN Tanah Kali Kedinding I itu datang bersama 600 murid dan 300 orang tua murid. Dia menilai kegiatan bersih-bersih yang dilakukan Tunas Hijau sangat positif.
Kegiatan itu dapat menanamkan kepedulian lingkungan kepada para pelajar. Untuk menambah semangat murid-murid, pihak sekolah memberikan nilai plus bagi semua yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. ”Harapannya, anak-anak lebih cinta lingkungan dan ikut berperan aktif menjaga lingkungan masing-masing,” kata pria 51 tahun itu.
Presiden Tunas Hijau Mochamad Zamroni mengatakan, 13.491 peserta mengikuti kegiatan Family Cleanup 2019. Di antaranya, pelajar, orang tua murid, dan masyarakat luas. ”Sampah sebanyak empat truk besar berhasil dikumpulkan,” ujarnya.
Kegiatan tersebut rutin dilakukan. Minimal dua minggu atau satu bulan sekali. Saat ini, pihaknya tengah fokus menjaga kebersihan pesisir Pantai Tambak Wedi. Sebab, ceceran sampah tak henti-hentinya mengotori lokasi tersebut.