Tahan Harga sampai Akhir Tahun
SURABAYA, Jawa Pos – Kinerja makro dan mikro ekonomi yang lesu berpengaruh terhadap properti. Namun, ramalan pulihnya sektor tersebut tahun depan membuat para pengembang mantap untuk melanjutkan rencana bisnis mereka. Termasuk PT Dharma Bhakti Adijaya, pengembang apartemen Darmo Hill.
Presiden Direktur PT Dharma Bhakti Adijaya Prasetyo Kartika menyatakan, belakangan, perekonomian melambat. Fenomena itu berimbas pada penjualan. Realisasi penjualan 320 unit tower sejak dipasarkan kali pertama pada 2018 hingga sekarang baru mencapai 30 persen.
’’Target kami saat serah terima
Juni nanti bisa mencapai 60 persen,’’ kata Prasetyo di sela-sela seremoni penutupan atap apartemen Darmo
Hill kemarin (30/10). Selain gencar berpromosi, Darmo Hill juga menerapkan pricing policy untuk menggenjot penjualan. Sampai akhir tahun, Prasetyo bakal menahan laju kenaikan harga.
Rencananya, perseroan akan membangun tujuh tower apartemen pada lokasi yang sama. Namun, pada pembangunan tower berikutnya, perseroan akan memantau perkembangan pasar.
Direktur Holding PT Lamicitra Nusantara Tbk Priyo Setia Budi menambahkan, kebanyakan pembeli masih wait and see. Apalagi, tahun politik ini belum berakhir. ’’Tunggu 1–2 bulan ke depan setelah kabinet terbentuk, apakah bisa mendongkrak? Kalau bisnis bagus, tabungan bertambah. Permintaan terhadap properti tidak perlu turun,’’ ujarnya.
#TAYTB Fest merupakan upaya Bank OCBC NISP untuk mendukung pemerintah meningkatkan literasi dan inklusi keuangan Indonesia. Bank OCBC NISP melihat, salah satu indikator sumber daya manusia unggul adalah generasi yang memiliki literasi dan inklusi finansial yang baik.
’’Bank OCBC NISP menyadari bahwa dibutuhkan penyesuaian pendekatan untuk mendukung pemerintah meningkatkan angka literasi dan inklusi keuangan, khususnya untuk generasi muda. Hal ini sejalan dengan strategi Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan yang dikeluarkan OJK pada 2018. Yaitu, inovasi pengenalan dan edukasi terhadap produk keuangan kepada masyarakat dibutuhkan untuk mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia,’’ ujar Direktur Bank OCBC NISP Mirah Wiryoatmodjo.
Untuk diketahui, #TAYTB Fest ini akan menghadirkan berbagai kegiatan inovatif dan
Experiential Hall, Fun(d) Market, Omah Fair, Rooftop Cinema, Hype Market, dan #TAYTB Musical Stage.
Nyala-Layanan Berbasis Digital untuk
Optimalkan Keuangan Berkomitmen untuk menjadi enabler aspirasi nasabahnya, Bank OCBC NISP menghadirkan produk dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah yang terus berkembang. ’’Layanan terbaru dari Bank OCBC NISP ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, untuk mengelola keuangan dengan memanfaatkan produk-produk keuangan tersebut guna meraih aspirasinya. Sebagai bank yang berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama nasabah, kami berharap ada banyak generasi muda yang menjadi bagian dari layanan NYALA dan dapat meraih aspirasinya, baik untuk keuangan pribadi maupun kebutuhan bisnis,’’ ungkap Ka Jit, head of strategy and innovation Bank OCBC NISP.