Golkar Gelar Munas Awal Desember
Muncul Empat Nama Calon Ketua Umum
JAKARTA, Jawa Pos – Rangkaian suksesi kepemimpinan Partai Golkar dimulai. Kemarin (5/11) DPP Partai Golkar menggelar rapat pleno untuk membahas pelaksanaan musyawarah nasional. Rapat tertutup itu akhirnya memutuskan bahwa munas dilaksanakan pada 4–6 Desember.
Sebelum pleno dimulai, sempat terjadi protes dari kubu Bambang Soesatyo. Sebab, meja presensi peserta rapat diletakkan di depan pintu gerbang kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Pusat.
Bendahara Umum Partai Golkar Robert Kardinal mengkritik kebijakan itu. Dia menilai pengurus partai diperlakukan seperti buruh pabrik. ’’Itu sudah keterlaluan,’’ katanya. Meski diprotes, panitia tetap tidak memindah meja presensi. Bahkan, ketika hujan turun sekitar pukul 19.00, mereka memasang terpal sebagai atap meja presensi.
Pintu gerbang pun dijaga ketat oleh sejumlah orang yang mengenakan baju bertulis AMPG. Satu per satu orang yang datang ditanya. Banyak pengurus yang tidak bisa memarkir kendaraan di dalam kantor karena penuh. Mereka terpaksa parkir di pinggir jalan. Ruang rapat pleno juga dijaga ketat oleh petugas berseragam AMPG.
Sekitar pukul 20.00, rapat dimulai oleh Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus. Para wartawan hanya diberi kesempatan lima menit untuk mengambil gambar. Setelah itu, mereka diminta keluar dan rapat digelar secara tertutup.
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, pertemuan itu menyepakati beberapa hal. Yakni, perayaan HUT Ke55 Golkar akan digelar di Hotel Sultan hari ini. Lantas, rapat pimpinan nasional (rapimnas) dilaksanakan pada 14–15 November. Pihaknya juga menetapkan bahwa munas digelar pada 4–6 Desember di Jakarta. Panitia munas akan diketuai Melchias Marcus Mekeng.
Sementara itu, ada empat nama yang mulai muncul sebagai calon ketua umum. Selain Bamsoet dan Airlangga, ada Ridwan Hisjam dan Indra Bambang Utoyo. ’’Mereka sudah pernah menyampaikan ingin maju. Tapi, kita tunggu saja nanti apakah mereka akan ikut mendaftar,’’ terang Sekjen Partai Golkar Lodewijk.
Ridwan Hisjam menyatakan, jika mendapat kepercayaan dari pengurus Golkar seluruh Indonesia, dirinya sangat siap untuk memimpin partai beringin. Sebenarnya, beberapa senior Golkar mendorong dia untuk maju. ’’Di antara calon-calon yang ada, saya termasuk yang paling senior,’’ ucap dia.