Penumpang Kapal Tercebur ke Laut
BANYUWANGI, Jawa Pos – Seorang pria yang menumpang KMP Gilimanuk I dengan tujuan Pelabuhan Gilimanuk pada Senin (4/11) hilang di Selat Bali. Pria tersebut diduga tercebur ke laut setelah kapal yang ditumpangi dihantam ombak.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi AKP Idham Kholid mengatakan, berdasar manifes, penumpang tersebut diketahui bernama Dominggus Tonggorongo, 22. Tidak diketahui persis alamat yang bersangkutan. Namun, berdasar informasi yang diterima pihak kepolisian, pria itu hendak menuju Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). ”Dia merupakan penumpang bus Jawa Indah dengan nomor polisi L 7852 UV dari Jakarta dengan tujuan Sumba. Saat menyeberang, busnya diangkut KMP Gilimanuk I,” kata Idham.
Berdasar informasi Ship Traffic Control (STC) Ketapang, belum diperoleh keterangan detail soal kronologi kejadian tersebut. Sebab, lokasi kejadian lebih dekat dengan Pelabuhan Gilimanuk. Persisnya di bujur 114 derajat 25 poin 25 menit timur. Karena itu, KMP Gilimanuk I langsung bersandar di Pelabuhan Gilimanuk. ”Saat ini pencarian korban sedang dilakukan oleh tim SAR gabungan. Saksi-saksi masih dimintai keterangan di Satuan Polairud Gilimanuk,” jelasnya.
Kasat Polairud Banyuwangi AKP Subandi mengatakan, pencarian korban dilakukan sejak Senin malam oleh tim SAR gabungan. Namun, pencarian belum membuahkan hasil. Pencarian dilanjutkan kemarin pagi. Tim SAR gabungan melakukan penyisiran sejak pukul 07.30. ”Tim gabungan dibagi menjadi dua kelompok. Polairud Banyuwangi menyisir ke arah utara hingga sekitar Pulau Tabuhan dan Pulau Menjangan. Sedangkan tim Basarnas bersama Polairud Gilimanuk menyisir ke arah selatan,” jelas Subandi.
Berdasar informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, korban menyeberang ke Bali bersama sepupunya, Daniel Denge Rode, 23. Daniel menyatakan bahwa Dominggus kurang sehat ketika menyeberang. Beberapa kali korban mengeluh pusing. Namun, Daniel mengatakan tidak mengetahui posisi korban.