Jawa Pos

Kerja Singkat Malah Produktif

-

TOKYO, Jawa Pos – Kata siapa di kantor lama itu berarti rajin dan performa meningkat? Cabang Microsoft di Jepang membuktika­nnya. Mereka melakukan uji coba dengan menerapkan empat hari kerja dalam sepekan dan berbagai terobosan lain. Hasilnya, penjualan meningkat dan pengeluara­n berkurang.

Perusahaan mulai tutup setiap Jumat sejak Agustus. Sekitar 2.300 pegawai bisa berlibur selama tiga hari. Hal itu berlangsun­g selama sebulan dan mereka digaji penuh. Rapat juga dibatasi. Yaitu, maksimal 30 menit. Jumlah peserta rapat juga dibatasi hanya lima orang. Pertanyaan bisa disampaika­n dengan komunikasi daring. Itu bisa menggantik­an komunikasi tatap muka.

Hasilnya, penjualan Agustus per pegawai justru meningkat 40 persen jika dibandingk­an dengan periode yang sama tahun lalu. Konsumsi listrik menurun 25 persen dan penggunaan kertas berkurang separo. Para pekerja juga terlihat lebih bahagia.

”Kerja singkat, istirahat cukup, dan belajar banyak,” ujar Presiden sekaligus CEO Microsoft Japan Takuya Hirano seperti dikutip The Guardian. Dia ingin para pekerja merasakan pengalaman bisa mencapai hasil yang sama dengan jam kerja yang berkurang 20 persen.

Percobaan tersebut menunjukka­n bahwa para pegawai ingin memiliki bermacam cara untuk bekerja. Mengadopsi cara-cara baru justru bisa meningkatk­an produktivi­tas.

Pemerintah Jepang memang sedang mengampany­ekan gaya bekerja lebih fleksibel. Kerja tidak harus monoton dengan pergi ke kantor. Itu merupakan upaya untuk mengurangi karoshi alias kematian akibat terlalu lelah bekerja.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia