Jawa Pos

Pemkab Luncurkan Kampung Pudak Ayu

Layanan Sedot Tinja Rumah Tangga dengan Sistem Angsuran

-

GRESIK, Jawa Pos – Pemkab Gresik kemarin (5/11) meluncurka­n program layanan tinja berbayar yang bisa diangsur. Program itu diberi nama Kampung Pudak Ayu. Maksudnya, penyedotan WC (kakus) untuk dasawisma secara kolektif. Peluncuran layanan tersebut berlangsun­g di wilayah Perumahan Bakti Pertiwi Wetan, Sidokumpul.

Hadir dalam kegiatan itu, Wabup Moh. Qosim, Ketua Tim Penggerak PKK Gresik Maria Ulfa Sambari Halim, perwakilan

Konjen Amerika Serikat di Surabaya, serta perwakilan Kementeria­n Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kampung Pudak Ayu merupakan kerja sama antara Pemkab Gresik dan USAID Indonesia Urban Water and Sanitation dan Hygiene Penyehat Lingkungan untuk Semua (IUWASH Plus). ”Program ini dilakukan di setiap dasawisma dengan banyak kemudahan. Salah satunya, pembayaran bisa diangsur. Bisa juga patungan,” ujar Qosim.

Dia menjelaska­n, program Pudak Ayu itu bertujuan untuk menjaga tersediany­a air bersih dan sanitasi yang aman. ”Minimal tiga tahun, WC akan disedot,’’ katanya.

Qosim mengungkap­kan, setidaknya sekitar 70 persen sungai tercemari. Lalu, 72 persen septic tank masih bocor. Gresik hanya memiliki 149 unit instalasi pembuangan air limbah domestik (IPALD) yang tersebar di empat kecamatan. ”Nah, kondisi ini butuh sinergisit­as antar OPD. Mulai dinas perumahan dan permukiman, bappeda, dinas PU, hingga dinas kesehatan. Masalah ini memang menjadi persoalan bersama karena masih banyak yang belum terkelola,” katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pemkab Gresik Gunawan Setiaji menambahka­n, pengelolaa­n tinja dilakukan UPT Pengelolaa­n Limbah Cair Domestik (PLCD). Pudak Ayu merupakan program lanjutan dan melengkapi aplikasi Go Ploong. ”Untuk pengelolaa­nnya, baru ada satu unit IPLT (instalasi pembuangan limbah tinja) di Batoyoguci, Manyar,” ungkapnya.

Kelurahan Sidokumpul, tepatnya RW 06 dan RW 03, yang menjadi percontoha­n layanan Pudak Ayu memiliki 27 dasawisma. Anggotanya berjumlah 428 rumah.

Sementara itu, Maria Ulfa Sambari mengatakan, program Pudak Ayu belum menjangkau desa-desa. Karena itu, melalui PKK, pihaknya mendukung penuh program tersebut. ”Harapan kami, desa-desa lain bisa segara meniru,” katanya.

 ?? GALIH WICAKSONO/JAWA POS ??
GALIH WICAKSONO/JAWA POS
 ?? PEMASARAN JAWA POS ?? SEMANGAT TINGGI: Warga dan pegiat lingkungan RT 4, RW 1, Pekauman, Gresik, mengusung konsep hidroponik hingga green house. Foto kanan, program vertical garden di RT 1, RW 2, Bedilan, sudah sering jadi jujukan wisatawan.
PEMASARAN JAWA POS SEMANGAT TINGGI: Warga dan pegiat lingkungan RT 4, RW 1, Pekauman, Gresik, mengusung konsep hidroponik hingga green house. Foto kanan, program vertical garden di RT 1, RW 2, Bedilan, sudah sering jadi jujukan wisatawan.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia