Juara Nasional, Film Pelajar SMP Muhammadiyah 3 Waru
SIDOARJO, Jawa Pos – Jangan mudah dikendalikan gadget. Khususnya anakanak. Mereka bisa menjadi malas karena sering bermain handphone (HP). Parahnya, hal itu juga bisa membuat perilaku seseorang berubah total. Awalnya sukar beradaptasi, kemudian sulit bersosialisasi. Ya, pesan itu digambarkan dalam sebuah film berjudul Main HaPe.
Film tersebut merupakan karya siswa SMP Muhammadiyah 3 Waru. Di antaranya, Aqil Gusta Dwi Putra selaku sutradara dan Naufaltora Sabian Utama sebagai asisten sutradara. Dua pelajar kelas IX itu mampu mengantarkan film berdurasi sekitar 3 menit tersebut menyabet juara di lomba level nasional. Yakni, Olympiade Ahmad Dahlan (Olympicad) 2019 di Semarang.
Kegiatan tersebut diselenggarakan PP Muhammadiyah pada akhir bulan lalu. Aqil dan Naufal berhasil membawa pulang piala dan medali emas. Aqil menceritakan, selama pembuatan film, dirinya bersama tim memilih pemain sesuai karakter. Dalam skenario, dia hanya membutuhkan peran keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Kecenderungan ketiganya pada gadget sangat tinggi. ’’Tak bisa lepas dari HP,” ujar Aqil saat ditemui di sekolahnya kemarin (5/11).
Pemeran anak diambil dari teman sekelas. Orang tua diperankan guru sekolah. Ketiganya berakting sebanyak 20 adegan. ’’Semuanya dikemas dalam kurun 3 menit,” tuturnya.
Aqil menjelaskan, ada tujuan di balik pembuatan film tersebut. Yakni, masyarakat harus bisa mengontrol gadget. Teknologi itu memiliki dampak positif dan negatif. ’’Di dalam film, kami gambarkan seorang anak yang hendak sekolah, tapi masih main HP saja. Disuruh ibunya tak dihiraukan.”