Jawa Pos

Jalan Berlubang Rawan Kecelakaan

-

SAYA adalah pengguna jalan yang setiap hari melintasi Jalan Diponegoro, Sidoarjo. Ada lubang di tengah jalan yang saya rasakan cukup mengganggu ketika melintasi jalanan tersebut. Tepatnya di tengah jalan setelah SPBU PT Shell Indonesia.

Diameter lubang itu sebenarnya tidak terlalu besar. Sekitar 1 meter. Tidak terlalu dalam. Namun, pengendara sepeda motor yang melewati lubang tersebut akan sangat terkejut dan membuat setang berjalan agak oleng. Pengendara tidak akan menyangka tiba-tiba melewati lubang karena jalanan sebelumnya beraspal mulus.

Petugas pemelihara jalan sudah menandai lubang tersebut dengan cat semprot putih. Namun, hingga kini tidak ada perbaikan lebih lanjut untuk menutup lubang. Ada kekhawatir­an lubang akan semakin lebar dan dalam karena bersamaan dengan datangnya musim hujan. Apalagi, kondisi jalan di sekitar lubang itu sudah retak-retak.

Mohon perhatian Balai

Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya untuk segera menutup lubang tersebut. Kita tentu tidak ingin ada kecelakaan karena ada pengguna jalan yang berusaha menghindar­i lubang itu.

ARIF MAULANA, Sidokare Asri Blok AO, Sidoarjo 08161677xx­x

yang dimuat edisi 6 November 2019, kami mohon maaf apabila penjelasan yang disampaika­n anggota di lapangan kurang bisa diterima. Khususnya kepada pengguna jalan dari arah Wonokromo, Surabaya, yang akan lurus menuju Jalan A. Yani (arah selatan) ketika berada di simpang tiga Margorejo tidak berada di lajur kiri dipertegas dengan markah jalan dan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL).

Lajur paling kiri untuk pengendara yang akan berbelok ke kiri, pada saat lampu merah menyala diawali dengan lajur kiri berhenti lebih dulu. Beberapa detik kemudian, lajur 2 dan 3 berhenti. Demikian pula saat lampu hijau menyala.

 ?? ILUSTRASI: CHIS/JAWA POS ??
ILUSTRASI: CHIS/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia