Jawa Pos

Bupati: Koncoan Sak Lawase Pak Pandoe

-

GRESIK, Jawa Pos – Pucuk pimpinan Korps Adhyaksa Gresik resmi berganti. Setelah dilakukan serah terima jabatan (sertijab) di Kejati Jatim pada Selasa siang (5/11), saat malam ada acara pisah sambut kepala Kejari Gresik (Kajari) di lantai IV Kantor Bupati Jalan dr Wahidin Sudirohuso­do.

Pandoe Pramoekart­ika tidak lagi menjadi Kajari Gresik. Dia menduduki posisi asisten pidana khusus (Aspidsus) Kejati Bengkulu. Selanjutny­a, Kajari Gresik dijabat Heru Winoto yang sebelumnya menjadi Kajari Bengkalis.

Acara pisah sambut malam itu terasa sederhana, bahkan sempat diwarnai ger-geran. Saat memberikan sambutan, Pandoe maupun Heru seakan ingin mencairkan suasana. Pandoe berseloroh bahwa dirinya adalah alumnus UGM. Tetapi, yang dimaksud bukan kampus kesohor di Jogjakarta. ’’Saya alumnus Faktultas Hukum Universita­s Gresik Mawon alias Unigres,’’ celetuk Pandoe yang menjabat Kajari Gresik selama 2,5 tahun.

Pandoe menyatakan tidak mau memberikan sambutan panjang lebar. ’’Kalau kepanjanga­n, kasihan ibu-ibu. Kalau lebar-lebar, kasihan bapak-bapak,’’ katanya.

Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kepala Daerah (Forkompind­a) Gresik hadir dalam pisah sambut tersebut. Antara lain, Bupati Sambari Halim Radianto, Wabup Moh. Qosim, Kapolres AKBP Kusworo Wibowo, Dandim 0817 Gresik Letkol Budi Handoko, Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Gresik Fransiskus Arkadeus Ruwe, dan jajaran undangan tokoh lainnya. Termasuk Ketua MUI Gresik KH Mansoer Shodiq.

Sementara itu, saat giliran memberikan sambutan, Heru Winoto juga kerap mengundang tawa. Dia mengaku saat ini memiliki dua anak. ’’Satu sudah lulus STAN. Satu lagi, saya lupa sudah kelas berapa sekarang,’’ ucap lelaki asal Purwakarta itu. Para undangan pun tersenyum.

Heru berdalih tidak mengetahui perkembang­an sekolah anak bungsunya. Maklum, dia jarang berada di rumah. ’’Ini saja, saya harus rangkap jabatan sebagai Kajari Bengkalis dan Gresik. Di sana (Bengkalis), Pak Bupati menangis minta saya terus mendamping­inya. Jadi, sampai malam ini, saya belum sertijab di sana,’’ ujarnya. Padahal, Heru menerima surat keputusan sebagai Kajari Gresik sejak sebulan lalu.

Bupati Sambari pun menimpali ketika diberi waktu memberikan sambutan. Dia berseloroh bahwa Kajari Heru Winoto tinggal memilih sekolah untuk menyekolah­kan anaknya di Gresik. ’’Kalau SD atau SMP, wis Sampean pilih sendiri. Pasti bisa masuk,’’ tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Sambari juga memastikan dirinya dan Wabup tetap bersahabat dengan mantan Kajari Pandoe Pramoekart­ika. ’’Koncoan sak lawase, Pak Pandoe,’’ ungkapnya. inkracht.

 ?? CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS ?? KE LUAR JAWA: Pandoe Pramoekart­ika berpindah tugas sebagai Aspidsus Kejati Bengkulu.
CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS KE LUAR JAWA: Pandoe Pramoekart­ika berpindah tugas sebagai Aspidsus Kejati Bengkulu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia