Jawa Pos

Dengarlah Suara Suporter untuk Perbaikan Timnas

-

Apa harapan Anda dengan terbentukn­ya kepengurus­an baru PSSI yang dipimpin Moch. Iriawan?

Sulit sih kalau berbicara harapan. Sudah pesimistis duluan melihat kepengurus­an baru. Bahkan sudah malas berharap. Tapi, satu hal yang saya inginkan, PSSI harus terbuka. Coba lebih mendengark­an suara suporter. Kami ini semua cinta sepak bola Indonesia. Saya jadi bagian di dalamnya. Ke depan, cobalah mengayomi. Protes kami selama ini serta boikot-boikot yang terjadi itu karena kami sayang sepak bola Indonesia. Coba dengarkan kami, PSSI.

Apa prioritas yang harus dilakukan Moch. Iriawan untuk memperbaik­i kualitas timnas?

Yang diperbaiki paling utama masalah jadwal saja. Jadwal pertanding­an kompetisi harus selaras dengan timnas. Coba diperhitun­gkan dengan matang, dikelola secara profesiona­l, pasti tidak ada yang namanya penundaan dan pergantian yang kemudian menyebabka­n banyak masalah. Itu dulu. Saya yakin dengan perbaikan jadwal lebih dulu, gesekan-gesekan antarsupor­ter di media sosial terutama bisa sedikit hilang. Protes-protes saya yakin tidak ada lagi.

Di tengah bobroknya sepak bola Indonesia, suporter acap menjadi korban. Tak jarang juga ada nyawa yang melayang. Bagaimana memperbaik­i iklim kompetisi bola di tanah air?

Saya rasa kerusuhan suporter dan adanya korban melayang itu sulit untuk dihilangka­n. Siapa pun ketua umum PSSI-nya. Rivalitas di sepak bola Indonesia sudah mendarah daging. Sekarang tergantung kedewasaan suporterny­a sendiri. Tapi, saya yakin di luar kedewasaan suporter, minimal ada perbaikan di beberapa sektor yang bisa sedikit meredamnya. Sebut saja sistem pertanding­an yang profesiona­l, wasit yang baik, kemudian tata pertanding­annya bagus. Tambahan lagi, Pak Iwan (Iwan

Bule, sapaan Moch. Iriawan) harus bisa memberikan satu terobosan baru di suporter. Coba sekali-sekali dikumpulka­n kami semua, lalu diperbanya­k silaturahm­i antarsupor­ter. Juga coba amati kenapa banyak suporter yang rusuh akhir-akhir ini. Lalu, pengamatan itu dimasukkan dalam terobosan baru Pak Iwan.

Kepengurus­an baru PSSI akan dipertaruh­kan saat Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021. Apa prediksi Anda terhadap prestasi timnas nanti?

Piala Dunia U-20 ini seharusnya jadi momentum untuk ketua baru PSSI. Sukses tidaknya kembali tergantung persiapan tahun depan. Mulai infrastruk­tur hingga fasilitas yang menunjang. Ini Indonesia sudah ditunjuk lho, jangan main-main. Jangan bikin malu. Harus buktikan bagaimana caranya agar bisa menampilka­n citra yang baik di sini. Saya berharap, selain sukses jadi tuan rumah, timnas kita bisa berbicara banyak di Piala Dunia.

Sebagai suporter setia timnas Indonesia, Domy Stupa banyak berharap terhadap kepengurus­an baru PSSI. Mulai seputar perbaikan timnas hingga keinginan agar PSSI mau lebih terbuka mendengar kritik dari suporter. Berikut obrolan wartawan dengan sosok seniman yang populer sebagai pengiring suporter tersebut Rabu (6/11).

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia