15 Hektare Lahan Meru Betiri Terbakar
JEMBER, Jawa Pos – Musim kemarau yang panjang membuat sejumlah tanaman kering mudah terbakar. Misalnya yang terjadi di kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Setelah kebakaran hutan Gunung Argopuro berhasil dipadamkan beberapa hari lalu, kini giliran hutan lindung di kawasan tersebut yang terbakar sore kemarin (7/11). Luas areal lahan yang terbakar mencapai 15 hektare.
Sebenarnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Meru Betiri terjadi sejak Selasa (5/11). Wilayah yang masuk Kecamatan Tempurejo tersebut terus ditangani petugas gabungan dari BPBD, Perhutani, TMNB, TNIPolri, serta sejumlah relawan lainnya.
Insiden kebakaran di TMNB tersebut berbeda dengan yang terjadi di Gunung Argopuro, Raung, serta Ijen beberapa waktu lalu. Kebakaran tak seganas yang terjadi di tiga lokasi sebelumnya. Namun demikian, medan yang harus ditempuh untuk melakukan pemadaman cukup sulit.
Plt Kepala BPBD Jember Satuki mengungkapkan, mendapat laporan adanya kebakaran, pihaknya langsung berkoordinasi dengan sejumlah instansi lain untuk melakukan penanganan. Medan yang sulit membuat upaya pemadaman dilakukan secara manual. Petugas membawa tangki semprot di pundaknya karena kendaraan tak mampu menjangkau lokasi yang dilahap api.
”Kebakarannya sekitar 15 hektare. Penanganan terus dilakukan BPBD bersama petugas gabungan. Karena sulitnya medan, pemadaman api hanya dilakukan menggunakan tangki spray, sedangkan mobil stand by di tempat yang mudah dijangkau. Selain itu, petugas memadamkan api menggunakan ranting pohon,” jelasnya.
Menurut dia, kebakaran di Meru Betiri lebih ringan dibanding yang terjadi di Argopuro, Raung, dan Ijen. Di hutan tersebut, rumput dan tumbuhannya tidak terlalu banyak.
Untuk itulah, meski dilakukan secara manual, proses pemadaman bisa dikatakan lebih cepat. ”Beberapa titik api masih ada. Harapannya, semoga bisa cepat padam semua. Untuk penyebabnya, belum diketahui secara pasti. Masih diselidiki,” imbuhnya.
BPBD dan sejumlah instansi lain serta para relawan terus melakukan koordinasi untuk memadamkan kebakaran.