Tak Mau Ternoda di Laga Perdana
SURABAYA, Jawa Pos – Genap sepekan Aji Santoso duduk sebagai pelatih Persebaya Surabaya. Besok, saat Persebaya dijamu PS Tira Persikabo, pelatih asal Malang itu menjalani debut. Aji pun tak ingin awal perjalanannya memimpin Green Force –julukan Persebaya– ternoda.
”Tentu saya ingin meraih hasil positif di pertandingan debut saya melatih Persebaya,” kata Aji. Hasil positif itu bisa menang, juga bisa menahan imbang PS
Tira Persikabo. Yang penting, menurut Aji, Persebaya harus membawa pulang poin dari Bogor. ”Hasil positif tersebut bukan untuk saya saja. Tapi, untuk tim. Sebab, kami yang ada di Persebaya bersepakat untuk memutus tren negatif sebelumnya. Kami ingin Persebaya berada di posisi yang jauh lebih baik dari saat ini,” tegas mantan pelatih Persela Lamongan itu.
Sebelum kedatangan Aji, Persebaya memang berada dalam tren negatif. Tim asal Kota Pahlawan itu melewati enam laga tanpa kemenangan. Dua kali ditahan imbang di Gelora Bung Tomo, Surabaya, dan empat kali tumbang. Bahkan, dalam tiga laga terakhir,
Persebaya selalu kalah. Tren negatif itu menempatkan Persebaya di peringkat ke-11 klasemen sementara Liga 1 musim 2019. Perolehan poin Ruben Sanadi dkk pun tak jauh dari tim-tim penghuni zona merah. Situasi tersebut akhirnya memaksa Wolfgang Pikal mundur dari posisi pelatih Persebaya. Kursi yang ditinggalkan pelatih asal Austria tersebut kemudian diisi Aji. Nah, dalam debutnya besok, mantan bek kiri Persebaya itu pun sudah menegaskan kepada anak asuhnya untuk melupakan lembaran yang lalu. Persebaya harus bermain fight kontra PS Tira Persikabo.
”Saya sudah bicara dengan semua pemain. Juga, dengan semua staf pelatih. Kami harus jadi satu. Sebab, itu yang sebelumnya jadi sorotan. Kami harus solid sebagai tim dan sekarang suasana itu sudah terbangun,” ujar Aji. Karena itu, tidak ada alasan untuk tidak membawa pulang poin dari Bogor. Apalagi, kondisi PS Tira Persikabo juga sedang menurun. Mereka sudah melewati sebelas pertandingan tanpa kemenangan.