Tantangan Melawan Dominasi Jepang
BOGOR, Jawa Pos –Indonesia meloloskan tujuh atletnya ke semifinal boulder Asian Climbing Championship2019.Merekaterdiri atas dua putra dan lima putri. Perjuangan untuk menembus babak puncak ditunjukkan hari ini di Stadion Pakansari, Bogor. Ada enam tiket ke final yang diperebutkanuntuksetiapkategori.
Di kategori putra, Indonesia meloloskan Temi Lasa dan Fatchur Roji. Keduanya akan bersaing dengan climber top five dunia di nomor boulder seperti Yoshiyuki Ogata dan Kokoro Fujii. Untuk kategori putri, Indonesia diwakili Nurul Iqamah, Choirul Umi Chayaning Ayub, Fujiyanti Widia, Salsabila, dan Ragil Rakasiwi Kharisma.
Peluang Indonesia memang kecil. Untuk putra, sejauh ini capaian terbaik Roji hanya babak perempat final dalam seri IFSC World Cup di Chongqing.
Sementaraitu,Temikaliterakhir mengikutiseriIFSCWorldCupdi Wujiang. Saat itu dia tidak lolos babak kualifikasi. Meski begitu, merekatetapbersemangat.’Target pribadisihingindapat(juara,Red). Namun,persainganmemangberat dan Indonesia kelasnya belum mencapai ke sana,’ ujar Temi.
Pelatih Judistiro menuturkan bahwatargettimnyauntukkategori
boulder memang tidak muluk. Yakni meloloskan lebih banyak
climber dari babak kualifikasi. Sebab, dalam beberapa kejuaraan sebelumnya, hanya satu atau dua atlet yang bisa lolos. ’ Yang penting bagaimanacaranyabisameningkatkan kemampuan. Jika dibandingkan dengan kejuaraan sebelumnya, sekarang sebagian besar sudah bisa,’’ papar Judistiro.
Dia menyatakan, nomor lead danboulder memiliki jalur serta tingkat kesulitan bervariasi. ’’Target (juara)belumkarenamasihdidominasiJepangdanKoreaSelatan,’ jelasnya.