Risma Berbagi Inspirasi dengan Pelajar
SURABAYA, Jawa Pos – Tepuk tangan meriah dan sorakan ratusan peserta mendadak pecah menyambut kedatangan Tri Rismaharini dalam acara Emtek Group dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di ruangan lantai 3 Graha Unesa Lidah Wetan kemarin (7/11).
Para pelajar dan mahasiswa itu sudah tidak sabar mendengar motivasi dan cerita inspirasi dari perempuan yang dijuluki ibunya arek-arek Suroboyo itu. Ditemani Pratiwi Kusuma sebagai MC, dalam kesempatan itu, Risma berbagi banyak kisah saat memimpin Surabaya selama dua periode.
Risma mengatakan, meski berlatar belakang arsitek pertamanan, dirinya justru menaruh perhatian pada perkembangan manusia atau masyarakat Surabaya. Karena itu, 30 persen anggaran Pemkot Surabaya dialokasikan untuk pendidikan. ’’Saya mengupayakan anak-anak Surabaya bisa tetap belajar, tetap sekolah, dan dapat beasiswa,’’ ujarnya.
Dalam acara bertajuk Catch Your Dream; Dream Big, Think Big, and Act Big itu, Risma mendorong peserta untuk tetap belajar dan mengejar cita-cita setinggi-tingginya. ’’Karena cita-cita dan mimpi kita bergantung sejauh mana kita berusaha. Kalau mau berusaha, pasti akan sukses,’’ ucap Risma, lantas disambut tepuk tangan para peserta.
Risma juga menuturkan, untuk sukses, peserta harus suka atau senang terhadap bidang yang akan atau sedang ditekuni. ’’Kalau kita dasari profesi atau apa yang kita pelajari dengan rasa suka, kita akan melewatinya dengan mudah tanpa merasa terbebani,’’ katanya.
Selain Risma, acara yang berlangsung dua hari itu mendatangkan para pembicara andal lainnya. Mulai kalangan selebriti, news anchor, penyanyi, komedian, hingga pengusaha. Mereka berbagi kisah kesuksesan di bidang masing-masing.
Dalam kesempatan itu, Panji Pragiwaksono, komika ternama, mengungkapkan bahwa tentu sudah banyak orang sukses yang membagikan kiatkiatnya. Cara untuk sukses juga bisa dipelajari dari mana saja. ’’Paling penting, kita sendiri mau sukses atau tidak. Nah, kemauan itu lantas dilanjutkan dengan ikhtiar dan kerja keras,’’ jelasnya. ’’Selain itu, di zaman ini tidak hanya dibutuhkan usaha. Tapi, usahanya harus cerdas, kreatif, dan banyak inovasi. Itu berlaku di semua profesi,’’ ujarnya.