Jawa Pos

PENGAWASAN PARKIR ELEKTRONIK

- Dishub Berharap Masyarakat Ikut Aktif Melaporkan

SIDOARJO, Jawa Pos – Pengamanan berlapis bakal mengawal penerapan sistem parkir elektronik (e-parking). Mulai 2020, setiap titik parkir diawasi kamera CCTV. Itu pun Dinas Perhubunga­n (Dishub) Sidoarjo masih melibatkan TNI-Polri untuk mengawasi lokasi.

Kepala Dishub M. Bahrul Amig mengakui, sistem e-parking memang memiliki keunggulan. Salah satunya, mampu menekan kebocoran retribusi. Sebab, pembayaran parkir tidak menggunaka­n uang tunai. Melainkan, uang virtual dengan financial technology (fintech).

Namun, lanjut Amig, masih mungkin ada celah. Celah itu bisa dimanfaatk­an untuk meraup keuntungan. ’’Kami harus tetap mengantisi­pasi,’’ katanya.

Untuk mencegah kecurangan tersebut, dishub memasang kamera CCTV. Rencananya, seluruh titik parkir diawasi. ’’Dipasang di 278 titik parkir,’’ ungkapnya.

Kamera CCTV itu memantau gerak-gerik jukir. Kamera langsung tersambung dengan kantor dishub. Petugas bisa memelototi perilaku petugas parkir. Dishub bakal memastikan, dalam bertugas, jukir harus melayani dengan ramah dan jujur. ’’Tidak memungut uang parkir,’’ tegas Amig.

Yang jelas, gaji jukir akan dinaikkan. Bahkan, nilainya mungkin bisa setara upah minimum kabupaten (UMK). UMK Sidoarjo pada 2020 diperkirak­an lebih dari Rp 4,1 juta.

Selain memasang kamera CCTV,

Kepala Dishub Sidoarjo

dishub bekerja sama dengan TNI-Polri. Keduanya bakal membantu dalam pengawasan titik parkir. Menurut Amig, dua ins-

Pasang kamera

CCTV yang terkoneksi dengan kantor dishub. - Pengawasan jukir ditingkatk­an. - Dishub mengganden­g TNI dan

Polri.

- Jukir nakal langsung ditindak.

Sanksi paling berat dipecat. - Pendapatan tiap titik parkir ditetapkan untuk mencegah kebocoran.

- Penyelengg­araan parkir dikelola badan. Badan harus mendapatka­n izin dari bupati. tansi tersebut berwenang menegakkan hukum. Setiap pelanggara­n oleh jukir langsung diproses. Kebijakan tegas itu harus diambil. ’’Tidak akan main-main dengan pelanggara­n. Karena masyarakat butuh kepercayaa­n,’’ tutur mantan kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo tersebut.

Penggunaan kamera CCTV dan pelibatan TNI-Polri bakal makin bagus jika ada partisipas­i warga. Peran serta masyarakat juga sangat penting. ’’Jika ada pelanggara­n, langsung laporkan,’’ ujarnya.

Hingga kemarin (7/11), dishub terus merancang penataan titik parkir. Titik-titik parkir dikelola pihak ketiga. Bentuknya badan. Tidak boleh perorangan.

KUPT Parkir Dishub Arie Prabowo menuturkan, setiap badan harus mengajukan pengelolaa­n parkir. Setelah itu, dishub melakukan telaah. Izin diterbitka­n pemkab. ’’Harus mendapat izin dari bupati,’’ paparnya.

Tidak akan main-main dengan pelanggara­n. Karena masyarakat butuh kepercayaa­n.’’

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? KREASI RELAWAN: Baliho Gus Muhdlor yang siap berkompeti­si dalam Pilkada 2020 mulai menghiasi Kota Delta.
BOY SLAMET/JAWA POS KREASI RELAWAN: Baliho Gus Muhdlor yang siap berkompeti­si dalam Pilkada 2020 mulai menghiasi Kota Delta.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia