Jawa Pos

Token Simulasi UNBK Terlambat 10 Menit

-

SIDOARJO, Jawa Pos – Pelaksanaa­n simulasi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) periode pertama berakhir kemarin (7/11). Pada hari kedua itu, token sempat mengalami keterlamba­tan. Rata-rata lambat 10 menit di tiap sesi.

Misalnya, SMAN 1 Sidoarjo. Sesi satu token harusnya muncul pada 07.20, tapi baru keluar 07.30. ”Jadi, begitu dapat token, langsung dikerjakan pukul 07.30,” ujar Ari Tulus, proktor SMAN 1 Sidoarjo.

Pada sesi dua juga sama. Seharusnya, token keluar pukul 10.10. Ternyata token baru muncul pada 10.30. ”Sama dengan sesi satu, saat token keluar, anak-anak langsung mengerjaka­n,” kata Ari. Sesi tiga pun sama. Pada 13.50 harusnya sudah ada, baru pukul 14.05 token keluar. ”Tidak masalah karena tidak terlalu mengganggu anak-anak,” lanjutnya.

Koordinato­r Proktor Sidoarjo Juli Prasetyo menyebut keterlamba­tan itu disebabkan sinkronisa­si aplikasi dengan server pusat yang terganggu traffic. Banyak yang akses. ”Selain itu, tidak ada masalah,” katanya.

Keterlamba­tan tersebut bakal dijadikan bahan evaluasi. Apalagi simulasi masih periode pertama. Sebab, penggunaan token kali ini dibatasi hanya untuk satu sesi. Tidak seperti tahun lalu yang bisa digunakan terus. ”Sekali pakai untuk pelaksanaa­n selama dua jam itu saja,” terangnya.

Juli menyebutka­n, sekolah bisa merawat alat, mengecek kabel, serta switch hub dan jaringan. Tujuannya, mengantisi­pasi agar tidak ada kendala jaringan maupun teknis. ”Karena alat dipakai setahun sekali, perlu ada perawatan seperti mesin. Kalau nggak dipanasin, pasti rusak,” tuturnya.

Sementara itu, sejumlah murid merasa soal simulasi tidak sulit. Itu seperti yang mereka pelajari selama ini. ”Bahasa Inggris cukup gampang,” kata Naufal Dhafa, salah seorang peserta simulasi di SMAN 1 Sidoarjo. Untuk hari terakhir kemarin, yang diujikan adalah mata pelajaran pilihan siswa. Sesuai minat mereka. ”Saya pilih kimia, sekalian latihan kimia,” lanjut Dhafa.

Simulasi kali ini dibuat persis pelaksanaa­n UNBK nanti. Baik tempat duduk, tempat kehadiran, maupun setting jaringan. Namun, belum semua sekolah mengikuti simulasi tahap pertama. ”Kami ikut minggu depan,” kata Kepala SMA Hang Tuah 5 Sidoarjo Erni Dwiyanti. Selain itu, siswa yang kemarin izin sakit diikutkan pada simulasi pekan depan. Sebab, tidak ada simulasi susulan.

 ??  ??
 ?? FIRMA ZUHDI/JAWA POS ?? MUDAH DIKERJAKAN: Pelajar SMAN 1 Sidoarjo mengerjaka­n simulasi UNBK periode I kemarin.
FIRMA ZUHDI/JAWA POS MUDAH DIKERJAKAN: Pelajar SMAN 1 Sidoarjo mengerjaka­n simulasi UNBK periode I kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia