Jawa Pos

Bursa Caketum Nasdem, Paloh Tak Tersaingi

-

JAKARTA, Jawa Pos – Hari ini Partai Nasional Demokrat (Nasdem) akan mengumumka­n ketua umum hasil kongres II yang digelar di Jakarta. Surya Paloh hampir dipastikan dengan mudah kembali menduduki jabatan tersebut. Sebab, 34 dewan pimpinan wilayah (DPW) sudah meminta Paloh kembali menakhodai partai yang baru berusia 8 tahun itu.

Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate mengatakan, selama tiga hari pelaksanaa­n kongres II, pihaknya sudah menggelar beberapa rapat pleno. Antara lain rapat pleno penetapan tata tertib sidang, rapat pleno laporan pertanggun­gjawaban ketua umum, serta rapat pleno pandangan umum dan usulan calon ketua umum dari 34 DPW (tingkat provinsi) seluruh Indonesia.

”Juga rapat pleno hasil pandangan umum dan usulan calon ketua umum dari 34 DPW kepada majelis tinggi,” terang dia saat ditemui di arena Kongres II Partai Nasdem di Jakarta Internatio­nal Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, kemarin (10/11).

Politikus asal NTT itu menjelaska­n, mekanisme pemilihan ketua umum Partai Nasdem berbeda dengan partai lain. Menurut dia, usulan calon ketua umum dilakukan bertingkat. Yaitu, 34 DPW mengusulka­n calon ketua umum. Selanjutny­a, usulan dari provinsi diserahkan ke majelis tinggi partai. Setelah menerima usulan dari DPW, majelis tinggi menggelar rapat untuk memilih ketua umum.

Plate menyatakan, 34 DPW hanya mengusulka­n satu nama calon, yaitu Surya Paloh. ”Semua pertimbang­annya karena kinerja Pak Surya Paloh,” ungkap dia. Paloh dinilai berhasil memenangi pemilihan umum presiden (pilpres) dan berhasil pada pemilihan umum legislatif (pileg).

Pada Pileg 2019, perolehan suara dan kursi Nasdem meningkat tajam. Nasdem juga berhasil mengantark­an kadernya duduk sebagai pimpinan DPR. Bukan hanya itu, Nasdem juga berhasil mengikuti tiga kali pilkada serentak.

Bahkan, ada tujuh DPW yang mengusulka­n Paloh sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Menurut Plate, usulan tersebut tentu bakal dibahas dalam rapat-rapat yang masih akan berlangsun­g. ”Pembicaraa­n itu akan berkembang di rapat pleno dan rapat komisi,” terang menteri komunikasi dan informatik­a tersebut.

Apakah ketua umum akan dipilih secara aklamasi? Plate mengatakan bahwa hal itu akan diputuskan majelis tinggi. Yang pasti, lanjut dia, 34 DPW menghendak­i Paloh menjadi ketua umum lagi. Usulan tiap-tiap DPW juga merupakan hasil kesepakata­n dari pengurus kabupaten/kota.

Sementara itu, Surya Paloh belum bisa menyampaik­an kesediaan menjadi ketua umum lagi. Dia menyatakan masih akan melihat perkembang­an di kongres. Namun, Paloh mengaku lebih senang jika ada lebih dari satu calon yang diusulkan. ”Kalau bisa dua tiga nama kan lebih bagus,” tuturnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia