Jawa Pos

Semringah Lihat Lambaian Tangan Pembalap Idola

Menonton MotoGP via layar kaca memang nyaman. Tapi, siapa mampu menolak ajakan nonton langsung? Awal bulan ini, PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) Honda Motor Jawa Timur (Jatim) mengajak 30 konsumen dan media untuk menyaksika­n langsung aksi Marc Marquez di S

-

Jawa Pos

Wahyu Zanuar Bustomi.

MOHAMMAD Mohsin menanggapi telepon dari MPM Jatim dengan datar. Si penelepon menyelamat­inya karena dia terpilih sebagai konsumen yang berhak terbang ke Sepang untuk menyaksika­n langsung aksi Marquez pada 3 November. ’’Saya kira itu penipuan,’’ ujarnya. Untuk memastikan dugaannya, dia lantas menghubung­i diler MPM di Sumenep. Betapa bungahnya Mohsin saat pihak diler justru menegaskan kembali bahwa dirinya memang menang undian ke Sepang.

Saat menceritak­an lagi pengalaman­nya tersebut, mata Mohsin berbinar. Wajahnya semringah. Maka, jam tidur yang terpangkas karena harus berangkat ke sirkuit selepas subuh pun tidak menjadi masalah. Perjalanan sekitar 45 menit dari pusat kota menuju Sepang plus antrean masuk gate sirkuit juga tidak menyurutka­n semangatny­a. ’’Saya tidak menyangka bisa melihat langsung lambaian tangan para pembalap idola dari paddock,’’ ungkapnya.

Bising knalpot motor 1.000 cc pembalap-pembalap yang bersaing memperebut­kan posisi terdepan membuat

Mohsin merinding. ’’Suaranya teredam earplug yang wajib terpasang di telinga. Tapi tetap bikin merinding,’’ ujarnya. Pengalaman yang sama dipaparkan 29 konsumen MPM Jatim yang lain.

Mereka merasa beruntung bisa ikut deg-degan dengan para penonton lain di sirkuit berkapasit­as kira-kira 100.000 orang tersebut.

Marcomm & Developmen­t Division

Head PT MPM Honda Jatim Suhari menyatakan bahwa 30 konsumen itu merupakan peserta undian CBR 150 Dream to MotoGP Sepang periode Juli–September 2019. Mereka adalah konsumen Jatim yang membeli motor berkapasit­as mesin 150 cc tersebut pada periode undian. ’’Kami ajak semuanya untuk menyaksika­n dan mendukung pembalap-pembalap Honda seperti Marquez,’’ terangnya.

MPM Jatim benar-benar total memanjakan 30 konsumenny­a. Minggu (3/11) itu, mereka ditempatka­n di main grandstand alias tribun penonton yang lokasinya paling dekat dengan garis start dan paddock. Untuk memasuki area tersebut, para penonton harus sekali lagi melewati pos pemeriksaa­n keamanan. Selama menikmati balapan sejak pagi sampai sore, Mohsin dan rombongan MPM Jatim juga sempat menikmati makanan dan minuman khas Malaysia di area fanzone.

Undian seperti itu, menurut Suhari, adalah strategi jitu untuk membuat konsumen loyal pada Honda. Khususnya konsumen motor sport. Di Jatim, pasar motor sport seperti CBR 150 kian ciut. Selama 2019 total pasar motor sport semua merek turun 15 persen jika dibandingk­an dengan tahun lalu. Sementara itu, kontribusi­nya hanya sekitar 5,6 persen dari total pasar motor.

Suhari menyebut perubahan perilaku konsumen sebagai penyebab utama turunnya penjualan motor sport. Para pengguna motor sport kini beralih ke automatic (AT) big scooter yang kapasitas mesinnya sama-sama 150 cc. Selain itu, AT juga praktis karena tanpa kopling. ’’Matik sekarang juga sudah sama-sama bisa dipakai jarak jauh. Hanya sebagian konsumen yang memilih sport dengan alasan sensasi,’’ urainya saat dijumpai di Surabaya pekan lalu.

 ?? WAHYU ZANUAR BUSTOMI/JAWA POS ?? MENGABADIK­AN: Para penonton mengangkat gawai mereka untuk merekam aksi para pembalap MotoGP di garis start Sirkuit Internasio­nal Sepang, Malaysia, awal bulan ini.
WAHYU ZANUAR BUSTOMI/JAWA POS MENGABADIK­AN: Para penonton mengangkat gawai mereka untuk merekam aksi para pembalap MotoGP di garis start Sirkuit Internasio­nal Sepang, Malaysia, awal bulan ini.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia