Persik Salahkan Wasit, Persita Comeback Ciamik
PALEMBANG, Jawa Pos – Kemenangan hampir saja direngkuh Persik Kediri pada laga perdana babak delapan besar Liga 2 grup Y. Menghadapi PSMS Medan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Persik harus puas berbagi angka setelah pertandingan berakhir imbang 1-1.
Kubu Persik merasa dirugikan dengan raihan satu poin tersebut. Tim berjuluk Macan Putih itu memang tampil impresif. Hingga akhirnya, mereka unggul lewat sepakan cantik Galih Akbar pada menit ke-45+1.
Namun, keunggulan tersebut harus ternoda dengan keputusan wasit Abdullah yang dianggap kontroversial. Persik harus diganjar penalti pada menit ke-82. Bek Persik Obet Choiri dianggap melakukan handsball di kotak terlarang.
Pemain dan ofisial sempat protes. Mereka menilai tangan Obet tak menyentuh bola. PSMS pun memanfaatkan hadiah penalti dengan baik. Eki Fauzi yang ditunjuk sebagai algojo sukses melaksanakan tugas.
”Jelas itu bukan penalti. Lagi-lagi kami dicurangi. Kalau ini tidak ada perbaikan, ya sepak bola kita akan seperti ini terus,” tegas pelatih Persik Budiardjo Thalib.
Secara performa, tidak ada yang salah dari Persik. Soal keputusan wasit yang merugikan, Budiardjo enggan berkomentar terlalu panjang. Soal protes, dia memilih menyerahkannya kepada manajemen.
Sementara itu, pada laga lainnya, Persita Tangerang melakukan comeback ciamik atas Martapura FC. Sempat tertinggal 2-1, Persita sukses membalikkankeadaan.RediRusmawan yang masuk menggantikan DiegoBanowo(66’)menjadisuperstar dalam kemenangan tadi malam.
Dua gol Redi (75,’ 85’) memberikan tiga poin untuk Persita. Satu gol Persita lainnya diciptakan Chandra Waskito (28’). Sedangkan dua gol Martapura disumbangkan Mario Aibekob (13’) dan Rahel Radiansyah (41’).