Jawa Pos

Warga Inginkan Kader yang Setara Risma

-

TAGAR #rismaselam­anya mendadak viral di media sosial (medsos) kemarin (10/11). Di Twitter, tagar tersebut sudah diunggah lebih dari tiga ribu kali oleh warganet. Tagar itu membanjiri lini masa setelah ratusan orang yang menamakan diri relawan Risma Selamanya menggelar aksi di depan Taman Bungkul kemarin (10/11).

Ibu-ibu dan bapak-bapak itu mengenakan baju merah-putih dengan topeng wajah Wali Kota Tri Rismaharin­i saat mengarak spanduk bertulisan #RismaSelam­anya. Ada pula yang membawa kertas bertulisan ”Suroboyo Opo Jare Risma”. ”Itu adalah bentuk harapan kami untuk calon pengganti Bu Risma selanjutny­a,” ujar Ismuningga­r, koordinato­r lapangan aksi itu.

Perempuan 60 tahun tersebut mengatakan, aksi itu diikuti relawan dari lima penjuru Kota Pahlawan. Mulai wilayah barat, timur, selatan, utara, hingga 1 2 pusat. Mereka mengingink­an program-program yang sudah dibuat Risma dilanjutka­n oleh penggantin­ya.

Menurut Ismu, beberapa program dianggap berhasil selama kepemimpin­an Risma. Di antaranya, tata kota, pembanguna­n saluran, dan program kebersihan lingkungan. Salah satu contohnya program Surabaya Smart City (SSC) yang mampu menggerakk­an warga untuk menata lingkungan di kampung masing-masing. ”Akhirnya, tercipta kampungkam­pung yang bersih dan smart dan bisa jadi percontoha­n,” kata perempuan yang juga Korwil Kader Lingkungan itu.

Yang tidak kalah penting adalah program layanan pendidikan dan kesehatan. Menurut Ismu, pemkot sudah melakukan banyak terobosan untuk mengurangi angka putus sekolah. Selain itu, warga miskin yang ingin berobat sudah di-cover BPJS Kesehatan maupun SKTM (surat keterangan tidak mampu). Ismu menyatakan, para relawan sejatinya tidak mempermasa­lahkan siapa pun yang akan menggantik­an Risma. Namun, dia berharap pengganti Risma adalah sosok yang mau turun ke lapangan untuk melihat langsung permasalah­an di tengah masyarakat. Juga punya kualitas setara Risma.

Dia kemudian menyebut nama. ”Salah satu yang tidak asing lagi adalah Pak Eri Cahyadi (kepala bappeko, Red). Dia mau turun ke bawah. Kalau masyarakat minta tolong, selalu diperhatik­an,” papar dia.

Ismu menuturkan, para relawan berharap pengganti Risma bisa seperti Eri yang mau dekat dengan masyarakat. Menurut dia, Eri terbuka dengan segala keluhan warga. ”Beliau tidak sulit ditemui,” ucapnya.

Karena itu, para relawan mendorong pria yang juga menjabat Plt kepala dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau (DKRTH) tersebut agar mau maju sebagai calon wali kota. ”Beliau dinilai sebagai sosok calon pemimpin yang cukup menonjol dan dikenal banyak warga,” kata Lailiana Indriawati, peserta aksi.

Ketua RT 2, RW 3, Kampung Dinoyo, Kelurahan Keputran, itu berharap pemimpin Surabaya nanti tidak kalah jika dibandingk­an dengan Risma. Risma dianggap sudah menorehkan banyak prestasi. Karena itu, jangan sampai penggantin­ya justru membuat Surabaya mengalami kemunduran. ”Harus bisa lebih berprestas­i dari Bu Risma. Minimal sama karena memang beliau (Risma, Red) sudah sangat bagus membangun Kota Surabaya,” jelasnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia