Ingin Tiap Kecamatan Punya Taman Sendiri
SURABAYA, Jawa Pos – Taman punya banyak fungsi. Selain sebagai tempat rekreasi, taman bisa jadi lokasi untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan alam. Sayang, keberadaan taman dengan skala kota masih sangat minim di Surabaya Barat.
Berdasar pantauan Jawa Pos, Surabaya Barat baru memiliki dua taman berskala kota, yaitu Taman Mozaik dan Taman Memorial Balas Klumprik. Keduanya juga masih berada dalam tahap pembangunan.
Pembangunan dua taman tersebut baru memasuki tahap I. Tahap kedua diwacanakan masuk proses lelang awal tahun depan. ”Harapannya, Maret mulai pengerjaan,” ujar Kepala Seksi Ruang Terbuka Hijau DKRTH Surabaya Rochim Yuliadi. Tahap II tersebut meliputi kelengkapan fasilitas taman seperti kamar mandi, pos jaga, musala, dan permainan bagi anak-anak.
”Sebenarnya tak ada rumus khusus ya, misal jumlah penduduk sekian butuh ruang terbuka hijau seluas sekian,” ucap Rochim.
Dia mengungkapkan, DKRTH ingin setiap kecamatan di Kota Surabaya memiliki satu taman berskala kota. Kriteria berskala kota meliputi kelengkapan fasilitas, area yang luas, dan kemudahan akses bagi pengunjung untuk menjangkau lokasi.
Dua taman berskala kota yang sedang digarap tersebut sama-sama terletak di wilayah Kecamatan Wiyung. Sedangkan beberapa kecamatan lain belum direncanakan memiliki taman berskala kota tersebut. Hal itu juga berbenturan dengan keberadaan lahan yang bisa digunakan sebagai taman.
Di kawasan Surabaya Barat, setidaknya ada tujuh kecamatan yang belum mempunyai taman kota. Tujuh kecamatan tersebut adalah Lakarsantri, Sambikerep, Benowo, Sukomanunggal, Tandes, Pakal, dan Dukuh Pakis.