Chef Axhiang Peringatkan soal Makanan Pedas
SURABAYA, Jawa Pos – Surabaya memang dikenal sebagai destinasi wisata kuliner. Pedagang kaki lima (PKL) hingga menu hotel bintang lima bisa ditemui di Surabaya. Termasuk menu-menu yang memiliki kepedasan tinggi.
Salah satunya adalah Kambing Krakatau kreasi chef Axhiang yang disuguhkan di Launching & Freegas Cooking Demo di Hungerbelt Food Corner, Surabaya, Sabtu malam (9/11). Chef Axhiang mengolah daging kambing dengan beragam bumbu dan rempah-rempah plus irisan cabai rawit yang berlimpah.
Chef Axhiang menyatakan, makanan pedas sangat memengaruhi sistem pencernaan dan kesehatan lambung. Rasa yang pedas dapat mengikis enzim pencernaan. Padahal, kita butuh enzim pencernaan agar makanan bisa diserap sempurna dalam metabolisme tubuh.
DokterFXTrijantoSoetjahjomenjelaskan, makin bertambahnya usia seseorang, makin sedikit enzim yang diproduksi di dalam tubuh. Beberapa kondisi dan penyakit di bagian perut juga dapat mengakibatkan pengurangan sekresi enzim pencernaan.
Sejumlah treatment pun diberikan kepada para pencinta kuliner, terutama yang mencintai makanan pedas. Salah satunya adalah mengonsumsi suplemen makanan yang mengandung delapan jenis enzim yang bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan, serta mengurangi kembung dan rasa tidak nyaman setelah makan.
Salah satu tandanya adalah makanan akan memproduksi gas bila tidak dicerna dengan baik. Akibatnya, perut terasa kembung dan tidak nyaman, sering bersendawa, serta buang air.
’’Sebaiknya yang memiliki permasalahan seperti ini bisa mengonsumsi satu tablet suplemen makanan setelah makan.(dya/c14/ano)