SERTIFIKAT HAK PAKAI YANG DITERBITKAN KPN KOTA SURABAYA II
SURABAYA, Jawa Pos – Masyarakat Surabaya Utara yang mengajukan permohonan sertifikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2019 boleh girang. Kantor Pertanahan (KP) Kota Surabaya II telah menuntaskan sertifikasi 5.540 lahan yang diajukan dalam program tersebut.
Pembuatan sertifikat digarap sejak Januari. Selain memetakan, KP telah mengukur lahan-lahan yang diajukan masyarakat. Sebagian besar lokasinya berada di Kecamatan Kenjeran. Kepala
KP Kota Surabaya II Lampri menjelaskan bahwa tanah warga memiliki luas yang berbeda-beda. Bentuk dan statusnya juga beragam. ’’Kebanyakan lahan telah dibangun rumah di atasnya. Selain itu, ada yang kosongan,’’ kata Lampri kemarin (10/11).
Dia menjelaskan bahwa sertifikat akan diberikan secara simbolis hari ini (11/11) di kantor pemkot. Lampri berharap sertifikat yang dibagikan bisa membantu masyarakat. Terutama meningkatkan perekonomian. Warga bisa memanfaatkannya untuk kegiatan produktif. ’’Tidak ada salahnya dipakai untuk meminjam modal. Kami mendukungnya,’’ ujarnya.
Menurut Lampri, instansinya terus berupaya menyukseskan program Surabaya Kota Lengkap. Proses pemetaan dan pengukuran lahan di Kota Pahlawan terus dilakukan. Total, ada 130 ribu bidang tanah yang diukur. Selain memberikan sertifikat kepada warga, KP II Kota Surabaya akan memberikan sertifikat hak pakai (HP) pada pemkot. Tercatat, ada 37 dokumen yang telah diterbitkan dan mendapatkan sertifikat HP. Peruntukannya pun beragam.
Dari 37 lahan, ada 19 yang dipakai untuk JLLT. Tiga lahan di antaranya digunakan untuk proyek kereta gantung (cable car) di kawasan Jembatan Suramadu. Selain itu, KP menerbitkan HP untuk kantor Kelurahan Simokerto dan Kapasan.
Lampri menegaskan bahwa keberadaan HP sangat penting. Sebab, surat tersebut bisa menangkal terjadinya sengketa. Dengan adanya hak pakai, pemkot bisa lebih menggenjot pembangunan. ’’Intinya, keberadaan HP mempercepat pembangunan,’’ ungkap Lampri.
Jumlah sertifikat HP yang diserahkan ke pemkot bakal terus bertambah. Hal itu seiring berjalannya pembebasan lahan proyek JLLT. Rencananya, terdapat lebih dari seribu lahan lagi yang dibebaskan pemerintah tahun depan.
Lahan-lahan itu tersebar di beberapa kelurahan. Sebagian berada di Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kenjeran. Pemetaan lahan untuk JLLT sudah rampung.