Jawa Pos

Adu Kesehatan Kucing

-

SURABAYA, Jawa Pos – Sebanyak 165 kucing ras yang sudah memiliki sertifikat pedigree berlomba dalam Internatio­nal Cat Show (ICS) kemarin (10/11) di BG Junction. Mereka berasal dari berbagai wilayah. Di antaranya, Purwokerto, Surabaya, Makassar, dan Samarinda.

Para pemilik kucing tersebut beradu dalam hal perawatan hewan berbulu itu. Juri nasional dari Internatio­nal Cat Associatio­n (ICA) dan juri internasio­nal dari Federation Internatio­nale Feline (Fife) akan memperhati­kan dan menilai kelengkapa­n riwayat kesehatan serta menilai kriteria kucing sehat. Terutama di bagian kepala, meliputi telinga, bulu, dan mata.

Salah seorang peserta yang mengikuti kompetisi itu adalah Ruri Iriyani. Menurut Ruri, dalam ajang kompetisi ICS, yang harus lebih diperhatik­an adalah kesehatan. ”Kalau juri internasio­nal biasanya lebih suka kesehatan kucingnya,” tuturnya. Kucing diperlakuk­an khusus selama sebulan sebelum mengikuti ajang ICS. Yakni, harus mandi sehari tiga kali. ”Agar bulunya bagus,” lanjut dia.

Menurut Ketua ICA Cabang Surabaya Budi Kurniawan, dalam ICS tahun ini, lebih banyak pesertanya. Tahun lalu hanya sekitar 130 peserta. Selain itu, yang berbeda dalam acara kemarin dengan tahun sebelumnya adalah adanya kucing ras cornish rex yang juga ikut dalam ajang tersebut. ”Ini semakin memperkaya ras kucing yang ikut dalam ajang ini,” ucap dia.

Dalam kompetisi itu, total ada 144 nominasi di tiap ras. Sementara itu, ada 72 penghargaa­n yang diberikan kepada kucing dengan predikat nomine. Juga, akan diambil kucing dengan predikat best of the best (BOB) dan best Indonesian cat (BIC).

 ?? ALEX QOMARULLA/JAWA POS ?? INTERNATIO­NAL CAT SHOW
PERIKSA DULU: Alfred Wittich (kanan) menilai kesehatan kucing dalam Internatio­nal Cat Show di BG Junction kemarin.
ALEX QOMARULLA/JAWA POS INTERNATIO­NAL CAT SHOW PERIKSA DULU: Alfred Wittich (kanan) menilai kesehatan kucing dalam Internatio­nal Cat Show di BG Junction kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia