Lindungi Rumput, Atur Pemakaian Alun-Alun
SIDOARJO, Jawa Pos – Alun-Alun Kota Delta merupakan salah satu ruang terbuka hijau (RTH). Namun, peruntukannya belum sesuai fungsi. Taman di jantung kota itu banyak digunakan sebagai tempat menggelar acara. Dampaknya, tanaman menjadi tak terawat.
Contohnya, rumput alun-alun. Di sejumlah titik, rumput terlihat tidak terawat. Sebab, stan pameran yang dibangun menutup rumput sehingga rusak.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sigit Setyawan menyatakan, alun-alun memang kerap digunakan untuk menggelar acara. Misalnya, upacara, pertunjukan musik, dan pameran. ”Sebulan sekali selalu ada kegiatan yang memakai alun-alun,” terangnya.
Menurut dia, pemakaian alun-alun seharusnya dibatasi. Sebab, fungsi utama RTH itu adalah taman pusat kota. Keindahan Kota Delta dapat dilihat dari alun-alun. ”Bukan tempat menggelar kegiatan,” tegasnya.
Untuk membatasi pemakaian alunalun, DLHK berkirim surat ke Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Isi surat tersebut meminta pemkab untuk mengatur penggunaan RTH itu. Misalnya, DLHK meminta kegiatan yang memakai tenda dan yang menutup lapangan rumput dibatasi. Tujuannya, menjaga kondisi alun-alun tetap baik.
Pengaturan kedua terkait dengan kegiatan tahunan. DLHK melakukan evaluasi. Kegiatan besar yang membutuhkan waktu panjang dipindahkan. Salah satunya, Kampung Ramadan. Tahun depan acara itu dipindahkan ke parkir timur GOR Delta. ”Perawatan alun-alun membutuhkan biaya besar,” ujarnya.
Sigit menyatakan, dua permintaan itu mendapatkan lampu hijau dari pemkab. Tahun depan DLHK bakal merevitalisasi alun-alun. ”Alun-alun dipercantik. Tanaman ditambah,” katanya. Sesuai dengan rencana, fungsi alun-alun dikembalikan. Yakni, menjadi bagian pemerintahan.
Fungsi kedua, tempat religi yang terintegrasi dengan Masjid Agung. ”Dalam filosofi arsitektur Jawa, alun-alun menjadi tempat penghubung kantor pemerintahan dengan masjid,” ujarnya.
Sekretaris DLHK Mharta Wara Kusuma menambahkan, sarpras alun-alun bakal ditambah. Di antaranya, infrastruktur olahraga dan permainan anak. ”Sebab, alun-alun ini menjadi tempat berkumpul warga,” tuturnya.