Pulang Pengajian, Kaca Mobil Dilempari Batu
Lokasi di Depan Balai Desa Ngaresrejo, Sukodono
SIDOARJO, Jawa Pos – Teror pelemparan batu ke kaca mobil kembali menghantui warga Kota Delta. Peristiwa tersebut menimpa Mano Risa dan suaminya kemarin dini hari (10/11). Tepatnya saat mereka melintas di depan Balai Desa Ngaresrejo, Sukodono.
Kaca mobil Toyota Avanza bernopol W 1390 SU milik Risa pecah saat berpapasan dengan pengendara motor tidak dikenal. Bahkan, suami Risa mengalami luka di bagian leher akibat terkena batu dan serpihan kaca. ’’Kejadian pukul 01.35. Habis ikut pengajian. Mau pulang ke rumah di Desa Jogosatru. Saat itu jalanan sudah sepi,’’ ucap Risa.
Nah, tepat di lokasi tersebut, mereka berpapasan dengan sebuah sepeda motor. ’’Praaak!!! Tiba-tiba batu menancap tepat di depan kemudi,’’ ungkapnya. Saking kerasnya, batu tersebut menembus kaca hingga berlubang. Pengendara sepeda motor itu pun langsung tancap gas. Pun demikian dengan Risa dan suaminya yang tetap melanjutkan perjalanan. ’’Nggak berani berhenti, khawatir terjadi hal yang lebih berbahaya,’’ ucapnya cemas.
Akibat kejadian tersebut, Risa harus menanggung biaya sendiri. ’’Mungkin ganti kaca mobil bisa jutaan rupiah,’’ ungkapnya. Yang terpenting, suaminya selamat. ’’Lukanya tidak parah, tetapi masih trauma. Apalagi kerja sebagai pengemudi taksi online, semakin waswas,’’ jelasnya.
Kapolsek Sukodono AKP Eka Anggriana merespons peristiwa itu meski korban tidak melapor secara langsung. Menurut dia, perbuatan tersebut termasuk tindak pidana karena mengancam keselamatan orang lain. Pihaknya mengimbau warga yang mengalami peristiwa tersebut untuk melapor ke pihak berwajib. ’’Untuk mendapat keterangan sehingga dapat menangkap pelaku,’’ ucapnya.
Sebelumnya, teror pelemparan batu pada kaca mobil marak terjadi pada awal Oktober lalu. Lokasinya di kawasan jalur Taman–Krian. Jajaran Polsek Taman pun merespons. Pelaku pelemparan batu terungkap. Yakni, seorang pria berkebutuhan khusus. Namanya Gaguk Hadi Prasetyo, 35, asal Desa Kedung Turi.