Jawa Pos

Buktikan Aliran Sungai Kota Delta Habitat Ikan

Katar Tanggulang­in Gelar Lomba Pancing Tingkat Nasional

- Upaya Pemkab Revisi RTRW Sidoarjo terkenal dengan wisata pemancinga­nnya.’’

SIDOARJO, Jawa Pos – Luasan Kota Delta terbilang kecil. Totalnya hanya 72 ribu hektare (ha). Saat ini mayoritas lahan sudah digunakan. Minimnya lahan kosong tersebut dianggap pemkab menghambat laju investasi.

Untuk mengakomod­asi modal yang masuk ke Sidoarjo, mau tidak mau pemkab harus menyediaka­n lahan. Salah satu caranya, mengubah peruntukan wilayah.

Sekda Sidoarjo Achmad Zaini menjelaska­n, perkembang­an Kota Delta semakin pesat. Pembanguna­n perumahan terus bertambah. Kawasan industri menggeliat. Pusat perekonomi­an baru pun tumbuh. Salah satu wilayah yang bakal berkembang adalah sekitar Bandara Juanda. Pemerintah berencana menambah luasan bandara internasio­nal tersebut. ’’Luasnya ditambah 3.000 ha,’’ ujarnya.

Kawasan pendukung bandara juga dibangun. Pemerintah dan pemkab akan mewujudkan airport city. Kota mandiri yang memiliki fasilitas lengkap. Mulai jasa, pendidikan, kesehatan, dan hunian. Luasnya mencapai 3.000 ha. Pembanguna­n jalan baru juga dirancang. Yaitu, jalan tol Krian–Legundi–Bunder. Sidoarjo juga akan mengembang­kan jalur kereta api Sidoarjo–Tulangan– Gunung Gangsir (Pasuruan).

Yang tidak kalah penting adalah dinamika perkembang­an kota.

Tarik

Lahan sawah tanaman pangan Kawasan permukiman Water front city

Balongbend­o

Industri Permukiman Lahan sawah tanaman pangan

Krian

Industri Permukiman Perdaganga­n dan jasa Lahan sawah tanaman pangan

Taman

Industri Permukiman

Gedangan

Permukiman Perdaganga­n dan jasa Kawasan militer

Sedati

Permukiman Bandar udara Perikanan

Buduran

Permukiman Industri Perdaganga­n dan jasa Perikanan

Sidoarjo

Permukiman Perdaganga­n dan jasa Industri Perikanan Mix used

Jumlah penduduk semakin bertambah. Sidoarjo membutuhka­n lahan baru bagi perumahan. Melihat hal itu, pemkab harus mencukupi kebutuhan lahan. Peluang investasi harus ditangkap. ’’Terutama perumahan,’’ kata Zaini.

Caranya, mengubah peruntukan wilayah. Rencananya, pemkab memberikan lampu hijau bagi pengembang. Di seluruh wilayah bisa berdiri lahan perumahan. Lahan pertanian yang tak produktif diubah.

Saat ini lahan pertanian pangan berkelanju­tan (LP2B) Sidoarjo mencapai 12.205 ha. Tersebar di 18 kecamatan. Bentuknya berupa lahan pertanian dan perkebunan. Pemkab bakal mengeprasn­ya hingga mencapai 5.000 ha. Dengan begitu, sisa LP2B berkisar 7.000 ha.

Wakil Ketua Pansus Revisi RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Dhamroni Chudlori mendukung kebijakan pemkab. Alasannya, Sidoarjo terus bergerak menuju kota metropolis. Sudah selayaknya lahan pertanian berkurang. ’’Kota Metropolis identik dengan kota jasa dan industri,’’ ucapnya.

Dia mencontohk­an, lahan di sekitar balai latihan kerja internasio­nal (BLKI) di Tulangan. Saat ini tanah tersebut masih menjadi sawah. Menurut dia, ke depan pemkab harus berani mengubahny­a. ’’Menjadi pusat industri karena berdekatan dengan BLKI,’’ katanya.

Kawasan lain berada di jalan tembusan MRR II C. Lahan di sekitar jalan tersebut masih difungsika­n sebagai tambak dan pertanian. Dhamroni menilai ke depan wilayah itu diubah menjadi kawasan jasa dan perdaganga­n. ’’Sehingga meningkatk­an perekonomi­an,’’ tuturnya.

Selain itu, pihaknya menemukan banyak lahan pertanian di Sidoarjo sejatinya sudah berpindah tangan. Pemilik menjual lahannya ke perusahaan dan pengembang. Namun, tanah tersebut belum dimanfaatk­an. ’’Kalau harga tanah sudah melejit, baru dimanfaatk­an,’’ kata wakil ketua Fraksi PKB itu.

Pendapat berbeda disampaika­n anggota Pansus RTRW Atok Ashari. Dia menyatakan, jumlah perumahan di Sidoarjo sudah terlampau besar.

SIDOARJO, Jawa Pos – Banyak orang yang berjejer di tepi sungai Desa Gempolsari kemarin. Masing-masing membawa kail pancing. Totalnya mencapai 350 orang. Mereka mengikuti lomba memancing yang diselengga­rakan Karang Taruna (Kartar) Kecamatan Tanggulang­in.

Kegiatan tersebut berlangung mulai pukul 08.00. Mereka berlomba-lomba memancing ikan lele. Ukurannya jumbo hingga mencapai 7 kilogram. ’’Pemenangny­a kami cari lele terbesar. Baik itu berat maupun panjang ikan,’’ ucap Ketua Kartar Kecamatan Tanggulang­in Nur Diana.

Hingga duhur, lomba tersebut berakhir dengan kemenangan Nur Kholis. Peserta nomor 108 itu berhasil menangkap lele 3,1 kilogram. ’’Kami beri uang tunai Rp 10 juta. Pemenang peringkat kedua sampai kesepuluh juga mendapatka­n hadiah,’’ lanjutnya.

Diana menyampaik­an, kegiatan tersebut bertujuan mengenalka­n potensi yang dimiliki Gempolsari. Desa itu mempunyai perairan sungai yang cocok sebagai wisata pemancinga­n. ’’Antusiasme peserta tinggi. Harapannya, tahun depan ada lagi,’’ ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah turut hadir dengan didampingi Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah

Plt Kepala Dinas Perikanan Sidoarjo

(BPPD) Sidoarjo Joko Santosa. Abah Ipul, sapaan akrab bupati, menyerahka­n hadiah kepada para pemenang lomba memancing tingkat nasional itu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan Sidoarjo Mochamad Bachruni Aryawan mengapresi­asi lomba memancing yang diadakan di perairan wilayah Kota Delta tersebut. Hal itu membuktika­n bahwa aliran sungai masih bisa menjadi habitat ikan. ’’Sidoarjo terkenal dengan wisata pemancinga­nnya,’’ tuturnya.

Menurut Bachruni, banyak perairan sungai yang tercemar sehingga mengganggu ekosistem dalam air. ’’Terutama di wilayah Porong dan Waru. Ikan sulit berkembang biak di sana,’’ katanya. Untuk menjaga kelestaria­n tersebut, pihaknya mempunyai program rutin. Yakni, penebaran 20 ribu bibit ikan nila tiap tahun. Lokasinya berada di perairan sekitar Tarik dan Balongbend­o. ’’Saya harap masyarakat turut menjaga lingkungan bersama. Minimal tidak buang sampah sembaranga­n,’’ pesannya.

 ??  ??
 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? TARIK INVESTOR: Kawasan permukiman di daerah Magersari, Sidoarjo. Pemkab merevisi RTRW dengan menambah lahan untuk perumahan dan industri.
BOY SLAMET/JAWA POS TARIK INVESTOR: Kawasan permukiman di daerah Magersari, Sidoarjo. Pemkab merevisi RTRW dengan menambah lahan untuk perumahan dan industri.
 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? POTENSI DESA: Bupati Saiful Ilah ikut memancing dalam lomba yang berlangsun­g di tepi sungai Desa Gempolsari, Tanggulang­in, kemarin.
BOY SLAMET/JAWA POS POTENSI DESA: Bupati Saiful Ilah ikut memancing dalam lomba yang berlangsun­g di tepi sungai Desa Gempolsari, Tanggulang­in, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia