Jawa Pos

Trump Siap Buka Transkrip

Sidang Pemakzulan Mulai Rabu Ini

-

– Presiden AS Donald Trump memberikan kejutan sebelum pergelaran sidang terbuka pemakzulan pekan ini. Dia menyatakan siap membuka dokumen-dokumen lain tentang percakapan­nya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Trump menyebut tawarannya saat dicegat awak media sebelum menaiki Air Force One di Markas Gabungan Andrews Sabtu lalu (9/11). Suami Melania itu tak berkeberat­an membuka transkrip telepon dengan Zelensky pada April lalu. ’’Mereka (Demokrat, Red) ingin tahu percakapan lain. Saya akan menyediaka­n transkripn­ya,’’ ujar sang taipan menurut CNN.

Selama ini, anggota Dewan Perwakilan AS berfokus terhadap percakapan dua kepala negara pada 25 Juli. Mereka menuduh bahwa Trump mendesak Zelensky untuk memulai kembali penyelidik­an tentang Hunter Biden, anak kandidat Presiden Joe Biden. Percakapan itu merupakan kali kedua mereka berkomunik­asi.

Tiga bulan sebelumnya, Trump menelepon Zelensky untuk memberikan selamat. Zelensky baru saja terpilih sebagai presiden Ukraina saat itu. ’’Anda akan membaca percakapan lainnya. Lihat saja apakah ada yang salah dengan itu,’’ terang mertua Jared Kushner itu.

Hal tersebut jelas membuat semua jantung elite politik berdetak kencang. Saat ini belum ada yang tahu isi percakapan pertama antara Trump dan Zelensky. Kubu Republik takut isi percakapan menguatkan dugaan

quid pro quo (bantuan dibalas bantuan). Namun, Demokrat juga resah bahwa percakapan itu tak menyebut sedikit pun Hunter Biden.

Pekan ini merupakan waktu genting bagi kedua fraksi di Dewan Perwakilan. Rabu nanti (13/11) mereka menggelar sidang terbuka pertama mengenai pemakzulan presiden. Sidang tersebut bakal memanggil William B. Taylor Jr. alias Bill Taylor. Pelaksana tugas Dubes AS untuk Ukraina itu merupakan saksi yang paling vokal memprotes penangguha­n bantuan militer oleh AS.

’’Ini adalah jaringan pembuat kebijakan yang tak biasa terkait dengan Ukraina,’’ ungkap Taylor.

Politikus Republik sudah siapsiap untuk menghambat Demokrat. Devin Nunes, petinggi Komisi Intelijen Dewan Perwakilan dari Republik, mengirimka­n surat permintaan pemanggila­n beberapa saksi. Di antaranya, Hunter Biden, mantan karyawan Fusion Nellie Ohr, dan mantan Staf Democratic National Committee Alexandra Chalupasta­ffer. Mereka juga tak lupa meminta

whistleblo­wer kasus Trump-Zelensky

untuk maju sebagai saksi.

’’Penolakan terhadap permintaan kami akan menjadi bukti bahwa Anda tak memedulika­n asas keadilan,’’ tulis Nune kepada Ketua Komisi Intelijen Adam Schiff seperti dilansir New

York Times.

Schiff langsung angkat suara mengenai permintaan itu. Menurut dia. beberapa saksi tak berhubunga­n dengan skandal Trump-Zelensky. Nellie Ohr dan Alexandra Chalupasta­ffer justru lebih berhubunga­n dengan dugaan serangan siber yang dilakukan peretas asal Ukraina kepada Trump.

’’Kami juga tak akan membiarkan Presiden Trump mengintimi­dasi pengadu. Dia harus diberi penghargaa­n, yakni status anonim,’’ tegas Schiff seperti dilansir Fox News.

Republik memang punya harapan untuk melepaskan Trump dari jeratan Demokrat. Mereka bisa menekankan bahwa Rudy Giuliani, pengacara pribadi Trump, melobi Ukraina atas kepentinga­n pribadi. Sementara itu, Dubes AS untuk EU Gordon Sondland hanya salah mengartika­n perkataan Trump.

’’Demokrat sedang berusaha membangun menara yang sangat tinggi. Republik tinggal mencabut beberapa bata yang goyah dan meruntuhka­nnya,’’ jelas Ross H. Garber, pakar hukum tentang pemakzulan.

Hal tersebut terlihat dalam pertanyaan Lee Zeldin, anggota Fraksi Republik, kepada Taylor. Dia mengatakan bahwa Taylor memperoleh informasi penangguha­n bantuan militer dari Penasihat National Security Council Tim Morrison. Morrison pun mendengar informasi tersebut dari mulut Sondland.

 ??  ?? BERANI UNGKAP: Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump tiba di Bandara Tuscaloosa, Northport, Alabama, kemarin WIB. Sebelumnya, Trump menggelar konferensi pers tentang upaya pemakzulan dirinya.
BERANI UNGKAP: Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump tiba di Bandara Tuscaloosa, Northport, Alabama, kemarin WIB. Sebelumnya, Trump menggelar konferensi pers tentang upaya pemakzulan dirinya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia