Minna Minkum Nusantara
Interpretasi 23 Seniman terhadap Keindahan Indonesia
– Memotret keindahan alam dan budaya Indonesia bisa dilakukan dalam berbagai bentuk dan medium. Masing-masing dipengaruhi latar belakang dan selera mereka yang menginterpretasikannya. Itu tampak dalam pameran Minna Minkum Nusantara yang berlangsung di AJBS Gallery mulai Sabtu malam (9/11) hingga Minggu (17/11). Puluhan lukisan, instalasi, dan modern art hadir dalam berbagai rupa dan warna. Semua membicarakan satu hal. Nusantara yang indah.
”Minna Minkum Nusantara itu diambil dari frasa judul lagu milik Leo Kristi. Minna itu dari bahasa Arab artinya dari kami, kalau Minkum itu dari kalian,” jelas Faisal Kamandobat, pengantar pameran, saat ditemui Sabtu malam (9/11). Dengan kata lain, judul tersebut ingin menegaskan bahwa Nusantara itu bukan peradaban yang hak patennya dimiliki seseorang atau kelompok. ”Tapi, milik kita bersama,” sambungnya.
Total ada 46 karya dari 23 seniman yang dipamerkan mulai lantai 1 hingga lantai 2. Dimulai sebelum pintu masuk, instalasi yang berjudul Hero Garden akan menyambut setiap tamu yang datang. Karya tersebut adalah hasil kolaborasi Beni Dewo dan Albert Wenas. Masuk ke ruang galeri, lukisan-lukisan dengan ukuran besar terpajang rapi.
Yang menarik, di bagian tengahtengah galeri, ada sebuah instalasi bulan sabit dan padi yang disusun seperti pemandangan sebuah ladang. Instalasi itu berjudul Mina Padi karya Iwan Yusuf. Perupa asal Gorontalo tersebut juga membuat duplikasinya dalam bentuk lukisan. Berbekal cat minyak, Iwan menggambarkan bulan sabit di tengah-tengah padi yang mulai menguning.
Ada juga karya instalasi dari perupa Surabaya Lini Natalini
Widhiasi. Mengusung keindahan Nusantara di hutan, dia membuat karya berjudul Di Hutan Kita Kembali pada Akal dan Iman. Instalasi tersebut dibuatnya dengan bahan dasar aluminium. ”Prosesnya saya bentuk, lalu ditempa,” jelasnya. Potongan-potongan tersebut lantas dirangkai hingga membentuk persegi yang besar. Ukurannya 200 x 200 sentimeter. Sekilas, warna-warna cat metal di permukaan aluminium tersebut memang terlihat abstrak. ”Tapi, kalau dilihat lebih jeli, itu sebenarnya ronce-ronce kehidupan. Ada gambar burung, gajah, bunga, dan alam. Pokoknya yang ada di Nusantara,” imbuhnya.
Apa pun bentuk, gaya, dan alirannya, seluruh perupa yang terlibat sepakat bahwa karya mereka di Minna Minkum Nusantara itu menggambarkan Nusantara yang indah. Ini mengingatkan kepada sesama bahwa Indonesia seindah dan sekaya ragam karya yang dipamerkan.