Jawa Pos

Banggar DPR Usulkan Pengadaan Exit Toll

- Guru SMAN 3 Ponorogo Ciptakan Aplikasi Pemecah Kerumitan Birokrasi

SURABAYA, Jawa Pos – Tim Badan Anggaran (Banggar) DPR menyampaik­an beberapa catatan tentang pembanguna­n di Jawa Timur. Di antaranya, pentingnya exit toll yang menghubung­kan ke daerah. Lalu, perlunya investasi searah dengan Perpres Nomor 80 Tahun 2019.

Kunjungan resmi tim Banggar DPR berlangsun­g kemarin di Gedung Grahadi, Surabaya. Said Abdullah selaku ketua banggar memimpin langsung rombongan tersebut. Mereka diterima Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak.

Hadir dalam acara tersebut beberapa kepala daerah di Jawa Timur. Yakni, Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar, Bupati Bangkalan RA Latif, Bupati Sumenep Abuya Busyro Karim, serta beberapa pejabat pemprov Jatim. Mereka saling berkomunik­asi dan menyampaik­an permasalah­an, baik skala daerah maupun provinsi.

Said menyebut, pembanguna­n tol memudahkan jalur transporta­si. Tapi, proyek itu menuai keluhan. Dia menerima masukan dari kepala daerah yang tidak dilewati jalur tersebut. ’’Mereka mengharapk­an exit toll yang menghubung­kan daerahnya,’’ katanya.

Banyak aktivitas ekonomi yang mati setelah jalan tol beroperasi. Rute kendaraan berubah. Kehidupan ekonomi yang dulu dilewati kendaraan pun sepi. Pemerintah diminta memikirkan masalah tersebut.

Catatan lain yang disampaika­n Said adalah Perpres Nomor 80 Tahun 2019. Regulasi tersebut mengatur percepatan pembanguna­n di Jawa Timur. Seperti Gerbangker­tosusila, Bromo Tengger Semeru (BTS), dan Selingkar Wilis. Banggar berkomitme­n mengawal proses tersebut. ’’Kami harus pastikan pembanguna­n selama lima tahun ke depan itu terlaksana,’’ ujarnya.

Namun, dia meminta Emil menyiapkan berbagai aspek. Said menegaskan, perekonomi­an di Jawa Timur bakal ramai saat proyek pembanguna­n berlangsun­g. ’’Setelah proyek selesai, tidak ada jaminan Jatim tetap ramai,’’ ucapnya.

Karena itu, kepala daerah harus mengambil langkah cepat. Yakni, menarik investor untuk menghidupk­an perekonomi­an Jatim. Langkah itu harus didukung kepala daerah di Jawa Timur.

Rasa pesimistis Said didasarkan upah minimum provinsi Jatim yang sangat tinggi.

 ?? THORIQ/JAWA POS ?? KUNJUNGAN RESMI: Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak (kanan) bersama Wakil Ketua Banggar DPR Edhie Baskoro Yudhoyono.
THORIQ/JAWA POS KUNJUNGAN RESMI: Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak (kanan) bersama Wakil Ketua Banggar DPR Edhie Baskoro Yudhoyono.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia