Jawa Pos

Polisi Sita Dua Juta Butir Pil Koplo

Dibungkus Menyerupai Vitamin B1

-

SURABAYA, Jawa Pos – Satresnark­oba Polrestabe­s Surabaya kembali mendapat tangkapan besar. Dua juta butir pil dobel L atau pil koplo disita sebagai barang bukti. Hingga kemarin (9/12), lebih dari lima orang ditangkap petugas terkait rencana peredaran barang terlarang itu.

Namun, polisi belum mau membeberka­n identitas mereka. Kasatresna­rkoba Polrestabe­s Surabaya Kompol Memo Ardian menyatakan masih mengembang­kan sindikat mereka. ’’Jangan sampai jaringanny­a malah hilang setelah dipublikas­ikan,’’ tuturnya

JMINGGU siang (8/12) tampak dua puluh anak-anak beraktivit­as di Art Gallery Kid Cakra Surabaya. Usia mereka beragam. Mulai 3 tahun hingga 17 tahun. Ada yang menggambar, membatik, dan ada pula yang menari. Di sekeliling galeri di Jalan Bronggalan Sawah II 38-B itu, terpajang ratusan karya seni. Mulai lukisan, wayang, hingga batik. ”Itu semua buatan anak-anak binaan kami,” tutur Indra, sapaan Ni Luh Indrawati.

Galeri tersebut baru dibuka Minggu (24/11). Terdapat 500 karya yang terdata di galeri tersebut. Angka itu sesuai dengan jumlah anak binaan mereka. Karya mereka bervariasi, sesuai dengan jenisnya. Misalnya, batik. Ada batik jumputan, batik tulis, hingga batik cap. Harga jualnya pun beragam. Mulai Rp 5 ribu hingga Rp 500 ribu.

Galeri tersebut berada di bangunan yang sama dengan Sanggar Cakra yang terlebih dahulu berdiri pada 2012. Itu merupakan wadah anak-anak binaan untuk berlatih tari, musik, dan berbagai kesenian lain

J

Memomenera­ngkan,jajarannya butuh waktu lama untuk mengendus jaringan narkoba itu. Dia menyebutpe­nyelidikan­berlangsun­glimabulan.Hasilnyapu­nberbuah manis pada Kamis (5/12).

Menurut dia, sebuah paket yang terindikas­i berisi pil koplo terpantau sampai di Surabaya. Lulusan Akpol 2002 tersebut mengatakan bahwa paket itu berada di sebuah kantor ekspedisi. ’’Di Jalan Semut Kali,’’ ucapnya.

Di luar dugaan, paket yang ditemukan ternyata tidak sedikit. Jumlahnya mencapai 20 paket. Setiap paket berisi 100 ribu butir pil koplo. ’’Jadi, total ada dua juta butir,’’ ucap polisi dengan satu melati di pundak itu.

Memo merasa miris dengan modus jaringan yang diungkap. Dia menjelaska­n bahwa pil koplo tersebut dikemas dalam bungkus plastik. Bagian depannya dicantumka­n vitamin B1. Dari analisisny­a, fakta itu menandakan bahwa sindikat narkoba akan melakukan apa pun untuk memuluskan aksinya. ’’Orang yang tidak tahu bisa mengira vitamin beneran,’’ katanya.

Diketahui, paket berbentuk kardus yang terbungkus karung putih itu dikirim dari Jogjakarta. Namun, petugas masih memastikan kebenarann­ya. ’’Bisa jadi hanya kamuflase, tapi di paket memang tercantum dikirim dari sana,’’ jelas Memo.

Yang jelas, kata dia, saat ini ada tujuh orang yang sudah ditangkap. Hanya, dia memilih merahasiak­an identitas mereka. Memo menuturkan, pil koplo termasuk jenis narkoba yang sangat mudah beredar di masyarakat. Sebab, harga jualnya tergolong murah. Di pasaran, setiap butirnya hanya Rp 1.000.

Dari analisisny­a, anak muda menjadi pasar terbesar penjual pil koplo. Jaringan tutup mata dengan masa depan generasi bangsa demi uang. ’’Yang penting laku,’’ ucapnya.

Menurut sumber di kepolisian, para tersangka yang sudah ditangkap dalam perkara itu punya peran berbeda. Mereka terdiri atas pengambil dan pemesan paket. Bahkan ada seorang tersangka yang berstatus pegawai jasa ekspedisi.

SY, pegawai tersebut, dinilai tutup mata dengan isi paket. Meski hingga kini beralasan tidak mendapat uang pelicin dari jaringan, dia tetap dianggap punya peran. ’’Mana mungkin tidak tahu. Seharusnya jasa ekspedisi tahu setiap isi paket,’’ jelasnya.

Dia menambahka­n bahwa salah satu tersangka yang ditangkap adalah bandar besar (bede) pil koplo. Inisialnya AG. Hanya, wilayah operasinya selama ini bukan di metropolis. Melainkan di Mojokerto dan sekitarnya. AG dikenal licin dalam menjalanka­n bisnisnya.

Oktober lalu kaki tangannya ditangkap anggota Polres Mojokerto. Barang bukti yang disita petugas saat itu sekitar setengah juta butir.

 ?? POLRESTABE­S FOR JAWA POS ?? OBAT TERLARANG: Barang bukti dua juta butir pil koplo saat ini tersimpan di Unit 1 Satresnark­oba Polrestabe­s Surabaya.
POLRESTABE­S FOR JAWA POS OBAT TERLARANG: Barang bukti dua juta butir pil koplo saat ini tersimpan di Unit 1 Satresnark­oba Polrestabe­s Surabaya.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia