Tambah Yellow Box Junction di Perempatan yang Padat
SURABAYA, Jawa Pos – Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya terus memperbanyak yellow box junction (YBJ) di kawasan utara. Markah berwarna kuning ngejreng itu dibikin di sejumlah perempatan padat kendaraan. Selain untuk mencegah kecelakaan, YBJ diharapkan mampu mengantisipasi kemacetan.
Salah satu YBJ anyar berada di perempatan Dupak. Rambu berupa garis kuning menyilang tampak mencolok. Meski begitu, tidak semua pengendara mengetahui fungsi YBJ tersebut.
’’Nggak ngerti. Tidak paham,” kata salah seorang pengendara di Jalan Dupak yang berhenti di YBJ kemarin (9/12). Jawa Pos mengingatkannya. Namun, pengendara motor tersebut tetap santai menunggangi kendaraannya dan tak menggubris peringatan.
Berdasar aturan, pengendara dilarang berhenti di dalam kotak YBJ. Pengendara baru boleh melintas jika area YBJ benar-benar steril. Artinya, tak ada kendaraan yang melaju dari arah lain.
Kenyataannya, keberadaan YBJ belum sepenuhnya mampu menertibkan pengendara. Saat lampu lalu lintas berwarna merah, masih banyak pengguna jalan yang nyelonong dan berhenti di dalam YBJ. Mereka tidak sabar untuk segera meninggalkan perempatan.
Kanit Lantas Polsek Bubutan Iptu Sigit Ekan Sahudi menjelaskan, pembuatan YBJ merupakan inisiatif dishub. Polisi mengapresiasinya. ”Saat ini perempatan Dupak menjadi salah satu perempatan yang padat di utara. Jadi, sangat perlu markah baru,” kata Sigit.
Selama ini, lanjut dia, masih banyak pengendara yang bertindak seenaknya di perempatan Dupak. Di antaranya, melebihi garis zebra cross saat lampu merah.
Sigit menegaskan bahwa keberadaan markah membantu polisi dalam menertibkan pelanggaran. Sanksi tilang akan diberikan bagi pengendara yang masih bandel.