Beda Modal Hadapi Derbi
AREMA FC menatap derbi Jawa Timur dengan modal yang tidak bagus. Singo Edan –julukan Arema FC– datang ke Stadion Batakan, Balikpapan, sore nanti dengan membawa catatan tak pernah menang dalam lima laga terakhir. Bahkan, sebelum bertolak ke Balikpapan, mereka malah dibantai PSIS Semarang 1-5 (8/12). Namun, Arema bertekad untuk mengakhiri tren negatif sore nanti. ”Kami sudah melupakan kekalahan yang kemarin. Ini hari baru. Ini pertandingan baru,” tegas Milomir Seslija, pelatih Arema FC. ”Kami sudah melakukan pembenahan. Kami akan tampil lebih baik saat melawan Persebaya. Kami ingin menang melawan rival kami,” ujarnya.
Mantan pelatih Madura United itu optimistis organisasi pertahanan Arema FC jauh lebih kuat saat melawan Persebaya. Artinya, tak akan serapuh ketika dikalahkan PSIS. Demikian juga dengan cara menyerang. Arema FC disebut akan bermain lebih seimbang dalam bertahan dan menyerang. ”Situasi pertandingan selalu berbeda-beda. Jangan melihat yang sudah berlalu. Kami akan tampil beda untuk membawa pulang poin dari sini,” katanya.
Jika Arema tak pernah mencicipi kemenangan dalam lima laga terakhir, Persebaya justru sebaliknya. Green Force –julukan Persebaya– kini sedang dalam tren positif. Sejak ditangani Aji Santoso, Persebaya telah melalui enam pertandingan tanpa tersentuh kekalahan. Empat kali menang dan dua kali meraih hasil imbang. Ketika Arema dibantai PSIS 1-5, di hari yang sama Persebaya sukses menggilas Bhayangkara FC empat gol tanpa balas.
”Kemenangan itu (melawan Bhayangkara, Red) memang menjadi modal bagus buat kami. Tapi, hasil pertandingan sebelumnya tidak bisa jadi patokan,” kata Aji.
Meski tuntutan untuk menang begitu besar, Aji tetap akan memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk mencicipi derbi Jatim. Buktinya, dalam rombongan Persebaya terselip satu pemain muda yang dibawa. Yakni, Koko Ari Araya.