Berharap Berkah dari Lampung
LAMONGAN, Jawa Pos – Lima pekan lalu, Persela Lamogan masih dalam ancaman degradasi. Laskar Joko Tingkir –julukan Persela– saat itu berada di posisi 17 dengan koleksi 25 poin. Posisi yang sangat kritis. Sebab, kala itu kompetisi sudah memasuki pekan ke-27.
Namun, kans bertahan di Liga 1 musim depan terbuka lebar setelah Persela meraih kemenangan tipis 1-0 atas PSS Sleman di Stadion Surajaya, Lamongan, kemarin sore. Kemenangan tersebut merupakan tiga poin kelima secara beruntun yang diraih Laskar Joko Tingkir. Alhasil, mereka kini mengoleksi 40 poin dari 32 laga.
Kans untuk bertahan di Liga 1 bahkan bisa ditentukan hari ini.
Syaratnya, Badak Lampung kalah saat menjamu Bhayangkara FC di Bandar Lampung. Jika kalah, poin Badak Lampung tetap 33. Atau, terpaut tujuh poin dari Persela. Dengan sisa dua laga, praktis Badak Lampung tak bisa mengejar torehan poin Persela. ”Semoga ada berkah dari laga itu. Saya nggak berharap Badak Lampung kalah, tapi semoga ada berkah,” kata pelatih Persela Nil Maizar.
Nil bersyukur anak asuhnya bisa meraih kemenangan. Sebab, ada beban berat yang diemban pemainnya sebelum laga dimulai. ”Kami di bawah tekanan harus menang agar aman. Ada harapan agar tren positif berlanjut. Dan saya apresiasi anak-anak mampu bermain dengan baik,” kata mantan pelatih
Semen Padang tersebut.
Adalah Sugeng Efendi yang jadi pahlawan. Golnya pada menit 56’ memastikan kemenangan Persela. ”Kemenangan ini untuk warga Lamongan,’’ kata kapten Persela Eky Taufik. Meski posisi kian aman, Eky ogah bergantung dengan hasil tim lainnya. ”Kami ingin meraih satu kemenangan lagi untuk memastikan bertahan (di Liga 1) musim depan. Kami harus selalu main fight dan teruskan tren positif,” tegasnya.
Bukan hanya Persela yang berharap Bhayangkara bisa menaklukkan Badak Lampung. Barito Putera memiliki harapan serupa. Barito kini unggul tujuh poin dari Badak Lampung. Itu seiring kemenangan 3-2 atas PSM Makassar.