Melanjutkan Keriangan Ruang Ganti
16-Bodart (g); 27-Vojvoda, 3-Vanheusden, 34-Laifis, 24-Gavory; 10-Cancela-Gonzalez, 28-Bastien, 40-M’Poku, 8-Cimirot, 22-Listienne; 9-Emond (c) Michel Preud’homme
26-Martinez (g); 15-Maitland-Niles, 21-Chambers, 23-David Luiz, 31-Kolasinac; 28-Willock, 29-Guendouzi; 77-Saka, 32Rowe, 24-Nelson; 9-Lacazette (c) Freddie Ljungberg
LIEGE, Jawa Pos – Kemenangan 3-1 atas West Ham pada matchweek ke16 Premier League (10/12) datang di momen yang tepat. Kemenangan pertama bagi pelatih interim Freddie Ljungberg itu telah meningkatkan mood bertanding The Gunners saat menantang Standard Liege di
Stade Maurice Dufrasne (siaran langsung SCTV/Champions TV 1 pukul 00.55 WIB).
Matchday keenam di grup F tersebut memang menjadi penentu kelanjutan kiprah Arsenal di kompetisi kasta kedua Eropa. Sebab, Alexandre Lacazette dkk memang belum memastikan tiket lolos ke fase knockout. Hanya, untuk melaju ke babak 32 besar, Arsenal cuma butuh hasil tidak kalah sampai margin lima gol.
Dengan situasi itu, Ljungberg serasa memiliki keleluasaan untuk melakukan eksperimen sekalipun demi mendapatkan performa terbaik dari tim. Misalnya, merotasi pemain karena laga akhir pekan ini di Premier League sangat masif. Yakni, menjamu juara bertahan Manchester City di Stadion Emirates dalam matchweek ke-17 (15/12).
’’Fokus saya tetap dari laga satu ke laga berikutnya (Standard, bukan City, Red). Tetapi, tidak bisa dimungkiri bahwa tim ini sudah menemukan
mood bertanding sehingga atmosfer
Klasemen Sementara Grup F
1. Arsenal 5 3 1 1 12-5 10
2. Eintracht Frankfurt 5 3 0 2 6-7 9
3. Standard Liege 5 2 1 2 6-8 7
4. Vitoria Guimares 5 0 2 3 4-8 2 → Arsenal lolos jika tidak kalah oleh Standard dan atau Eintracht kalah oleh Vitoria. → Eintracht lolos jika mengalahkan Vitoria atau jika Standard gagal mengalahkan Arsenal.
→ Standard lolos jika mengalahkan Arsenal dan Eintracht kalah oleh Vitoria. tim begitu positif,’’ ujar Ljungberg sebagaimana dilansir Football London.
Seperti diungkapkan kiper Arsenal Bernd Leno kepada Daily Mail kemarin (11/12). Suasana ruang ganti The Gunners menjadi riang setelah mengalahkan West Ham. Beban tidak pernah menang dalam sembilan laga beruntun telah purna. Bahkan, meski dini hari nanti dilanda krisis pertahanan gara-gara hanya memiliki lima pemain (Hector Bellerin, Kieran Tierney, dan Rob Holding mengalami cedera plus Skhodran Mustafi terkena akumulasi kartu), The Gunners happy-happy saja.
’’Sejak hari pertama menjadi interim, Freddie (Ljungberg) meminta kami lebih sering tertawa karena itu bagus untuk atmosfer internal tim,’’ ucap Leno. ’’Setelah periode sulit dan semua cara seolah tidak pernah benar, kami bisa mendapatkannya,’’ tutur kiper 27 tahun berkebangsaan Jerman tersebut.