Butuh Sinergi Pemkot-Pusat
Bappeko soal Realisasi Proyek Gerbangkertosusila
Dengan Sidoarjo
Kereta api Bandara Juanda Jalan tol Bandara Juanda ke Pelabuhan Tanjung Perak
Dengan Gresik
Pendalaman alur pelayaran barat Surabaya
Dengan Bangkalan
Kereta api Stasiun Bangkalan, Pelabuhan Kamal, dan Tanjung Perak
Dengan Gresik dan Sidoarjo
Pembangunan sistem distribusi SPAM regional Umbulan
Dengan Lamongan dan Gresik
Pengendalian banjir Kali Lamong
Dengan Lamongan, Gresik, Sidoarjo, Kota Mojokerto, dan Kab Mojokerto
Transportasi publik Gerbangkertosusila atau Surabaya Regional Railways Line
SURABAYA, Jawa Pos – Pemkot Surabaya berkomitmen menyinkronkan proyek-proyek Gerbangkertosusila dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW) mereka. Tetapi, untuk saat ini, perlu dilakukan koordinasi lebih dulu dengan Badan Perencanaan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah pusat. Terutama untuk proyek prioritas yang akan dimasukkan ke RTRW.
Pada Perpres No 80 Tahun 2019 yang memuat tentang rencana strategis pengembangan wilayah Gerbangkertosusila itu, bersinggungan dengan dua wilayah atau lebih. Mulai dari proyek kereta api regional Surabaya, jalur tol Juanda–Perak, hingga kereta api bandara. Ada pula jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Bangkalan, Pelabuhan Kamal, dan Tanjung Perak
J
Meskipun demikian, ada yang hanya berada di Surabaya tanpa bersinggungan dengan kabupaten lain. Misalnya, LRT Surabaya dan pembangunan flyover Teluk Lamong menuju JLLB. Selain proyek-proyek infrastruktur, terdapat peningkatan kualitas perumahan. Misalnya, peningkatan rumah swadaya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Proyek tersebut bernilai investasi Rp 213 miliar. Juga ada proyek untuk revitaliasi peralatan balai latihan kerja di Surabaya dengan total nilai proyek Rp 100 miliar.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan, program-program dalam Perpres No 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gerbangkertosusila tersebut sedang dikoordinasikan dengan pemprov. Selain itu, pemkot meminta petunjuk dari pemerintah pusat mengenai proyek-proyek yang ditempatkan di Surabaya. ”Pemkot akan terus berkoordinasi dengan pemprov dan pusat karena pengembangan wilayah itu memang harus bersinergi,” ujarnya kemarin (11/12).
Memang ada sejumlah proyek dalam perpres tersebut yang sudah dikerjakan. Antara lain, flyover Teluk Lamong menuju jalan lingkar luar barat (JLLB). Akses tersebut akhir-akhir ini mendapatkan perhatian karena berhubungan dengan rencana venue